Tatanan New Normal Pariwisata, Ini 4 Arahan Presiden Jokowi

Pertama, Jokowi mengingatkan bahwa Covid-19 mengharuskan perubahan tren pariwisata di dunia.
"Isu health dan hygiene serta safety dan security akan menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan yang ingin melancong,†ujarnya.
Mengenai referensi liburan juga akan mengalami pergeseran ke tempat yang tidak banyak orang, seperti solo travel tour, wellness tour, dan termasuk juga di dalamnya virtual tourism serta staycation.
"Para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus betul-betul mengantisipasi terjadinya perubahan tren ini. Kita harus betul-betul bisa mencium perubahannya ke arah mana,†tekannya.
Kedua, Jokowi meminta agar protokol tatanan normal baru di sektor pariwisata harus benar-benar bisa menjawab isu utama tadi.
"Mulai dari protokol kesehatan yang ketat di sisi transportasinya, di sisi hotelnya, di sisi restorannya, dan juga di area-area wisata yang kita miliki,†urai Presiden.
Ketiga, Jokowi minta ada standar baru yang menjadi sebuah kultur dan kebiasaan baru di sektor pariwisata.
"Dan perlunya sosialisasi yang masif, diikuti uji coba, diikuti simulasi-simulasi dan juga perlunya dimulai sekarang ini pengawasan, agar betul-betul standar protokol kesehatan itu dijalankan di lapangan karena ini risikonya besar,†tandas Presiden.
Keempat, Jokowi meminta agar dipersiapkan strategi khusus dalam promosi pariwisata di era new normal ini.
"Saya kira kita perlu fokus terlebih dahulu untuk mendorong pariwisata domestik/wisatawan domestik,†demikian Presiden Jokowi seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOLID. [dzk]
Kapan kita bisa membuka sektor pariwisata? Tidak usah tergesa-gesa. Ada tahapan-tahapannya yang perlu dikontrol dengan baik.
Kita akan memantau situasi lapangan dengan ketat sebelumnya, sehingga wisatawan bisa berwisata dengan aman, dan masyarakat bisa tetap produktif. pic.twitter.com/bCmSQcQpkfmdash; Joko Widodo (@jokowi) May 28, 2020
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2AflWTN
via gqrds
0 Response to "Tatanan New Normal Pariwisata, Ini 4 Arahan Presiden Jokowi"
Posting Komentar