APK Muhamad-Saraswati Ditertibkan, APK Benyamin-Pilar Dibiarkan, Satpol PP Tangsel: Itu Terlewat Saja

RMOLBANTEN Penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangsel, terkait pencopotan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tangerang yang menyalahi aturan sepertinya pilih kasih dan cenderung tidak netral.

Redaksi menemukan Baliho Paslon nomor urut 1 Muhamad-Saraswati yang posisinya tidak jauh dari Polsek Serpong raib dan tinggal kerangka sementara Baliho Paslon nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga sampai berita ini diturunkan terpasang rapi. Padahal baliho tersebut posisinya berdekatan.

Selain itu redaksi juga menerima kiriman video proses pembersihan APK Paslon Muhamad-Saraswati oleh Satpol PP sementara disampingnya Baliho Benyamin-Pilar dibiarkan.

Menanggapi itu, Jurubicara Muhamad, Badrusalam meyangkan kejadian itu. Dirinya tidak habis pikir kalau alasan penertiban kenapa hanya dagingnya (baliho) sementara rangka bambunya tidak diangkut sekalian.

"Ini menjadi pertanyaan, apakah penertiban APK untuk semua Paslon atau APK Muhamad-Saraswati saja," terang mantan anggota KPU Tangsel ini.

Atas tindakan itu, Badrus pun meminta aparatur Tangsel bekerja netral tidak pandang bulu dan memihak.

"Kalau atas dasar aturan, semua harus kena aturan jangan hanya paslon 1 yang kena aturan saja," terangnya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Undang-undang Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana, mengatakan pihaknya memang mendapatkan tugas untuk menertibkan APK yang melanggar.

"Terkait hal ini Satpol PP mendapatkan tugas untuk menertibkan APK. Dimana APK sekarang modelnya sudah berbeda, jenisnya ditentukan dan titik sudah ditentukan, sehingga kami punya pedoman terkait aturan yang ada," terang Sapta dalam keterangannya, Rabu (2/12).

Menurut Sapta, APK yang ditertibkan seperti, desain APK harus sama, tidak boleh pemasangan APK disekitar area pendidikan, tidak boleh area ibadah, tidak boleh APK ada dilingkungan perkantoran, tadi sudah kita pantau.

"Kemudian bila mana ada pelanggaran termasuk memasang foto atau baliho dengan potret sendiri kami tertibkan," tegasnya.

Sapta menegaskan Satpol PP netral, jika Satpol PP Tangsel akan mencopot semua APK paslon, tanpa ada pilih kasih.

"Ingat kami perintahkan seluruh anggota, pada hari kemarin kita laksanakan kegiatan gabungan unsur TNI saya sebagai pembina apel untuk menindak semua APK paslon tanpa terkecuali, gambar tidak sesuai pedoman harus ditertibkan. Jangan ada istilah tebang pilih semua harus kita lakukan, kita sama ratakan, kita buat Tangsel aman dan nyaman," papar Sapta.

Ditanya beberapa APK masih banyak terpampang seperti di Jalan Letnan Soetopo, gambar paslon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 3 Benyamin-Pilar, masih terpampang.

Sapta berkilah jika hal itu karena Satpol PP melakukan penertiban jalur per jalur. Tapi, ia juga mengakui kesalahan jika memang masih ada APK paslon yang masih terlewat.

"Kalau hari ini ada yang protes harap maklum, Satpol PP menertibkan jalur per jalur. Kalau ada yang terlewat itu kesalahan (Satpol PP), kita akui. Kalau diingtakan ada kritik itulah kekuatan kami," tandasnya. [ars]




from RMOLBanten.com https://ift.tt/3ohdHKA
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "APK Muhamad-Saraswati Ditertibkan, APK Benyamin-Pilar Dibiarkan, Satpol PP Tangsel: Itu Terlewat Saja"

Posting Komentar