Negara Kepulauan Masih Impor Garam, Fahri Hamzah Sebut Ajaib

RMOLBANTEN. Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengaku tidak habis pikir dengan kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian menaikan volume impor garam.

"Saya termasauk yang tidak bisa mengerti mengapa kita masih impor garam," ujar Fahri di akun Twitter @Fahrihamzah, Rabu (15/1).

Menurut Fahri, kontur alam Indonesia yang memiliki banyak garis pantai seharusnya tidak perlu melakukan impor garam.

"Ajaib memang, negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang di dunia kok impor garam," demikian Fahri.

Diketahui, alokasi impor garam pada 2020 akan mengalami penambahan. Kementerian perindustrian pastikan alokasi bertambah dari 2,75 juta ton jadi 2,92 juta ton.

Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kemenperin, Muhammad Khayam mengakui alokasi impor garam 2020 untuk industri memang ada peningkatan.

Pada 2019, alokasi impor garam mencapai 2,75 juta ton, dan tahun ini naik 6 persen jadi 2,92 juta ton. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Tpqo9Z
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Negara Kepulauan Masih Impor Garam, Fahri Hamzah Sebut Ajaib"

Posting Komentar