Garuda Indonesia Pastikan Pelayanan Sesuai Protokol Kesehatan
.jpg)
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra saat meninjau penanganan dan pelayanan penumpang di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (24/5).
"Pemerintah sudah memberitahukan terkait rapid test, PCR, dan distancing. Bagi penumpang yang mau terbang harus menyertakan surat-surat lengkap sebagai syarat laik terbang," kata Irfan.
Tak hanya kelengkapan dokumen saja, Irfan juga memastikan pelayanan penumpang saat melakukan boarding tetap memperhatikan physical distancing.
"Di dalam pesawat pun sudah kami terapkan distancing, makanan pun kita jaga kesehatannya, awak kabin pun dicoba untuk tidak terlalu berinteraksi dengan penumpang," ujar Irfan.
Pihaknya juga mengatakan, penting bagi para awak kabin untuk memahami prosedur dan melaksanakan pelayanan penumpang sesuai dengan protokol kesehatan tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
"Jadi seluruh faktor yang mempengaruhi interaksi kita jaga. Kita jaga seperti itu, karena kita tidak mau dianggap sebagai penyebar (COVID-19) itu," jelas Irfan.
Irfan mengatakan, setiap penerbangan Garuda Indonesia hanya mengangkut maksimal 50 persen penumpang dari seat yang tersedia.
Pada hari raya Idul Fitri 1441 H ini, maskapai Garuda Indonesia hanya melayani 33 penerbangan. Di Bandara Soetta sendiri terdapat 14 penerbangan dengan okupansi atau tingkat keterisian penumpang pesawat berada dibawah 50 persen dari seat yang ada.
"Okupansi di tiap pesawat kita komitmen untuk menjamin keselamatan penumpang, distancing kita jaga, mayoritas di bawah 50 persen. Kita memastikan penumpang terbang saat ini yang harus pergi bukan yang mau pergi," pungkasnya.[ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2XprvXr
via gqrds
0 Response to "Garuda Indonesia Pastikan Pelayanan Sesuai Protokol Kesehatan"
Posting Komentar