Tagih Janji Kampanye WH-Andhika, Demo Di Serang Berakhir Ricuh

RMOLBANTEN. Aksi demonstrasi Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Perwakilan Serang mengkritisi empat tahun kepemimpinan Gubernur Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten, Andhika Hazrumy di Bundaran Ciceri, Kota Serang berakhir ricuh, Selasa (18/5).

Koordinator aksi Misbahudin menuding pasangan kepemimpinan WH- Andika gagal dalam mengelola pemerintahan.

Kegagalan itu, dikatakan Misbah terlihat dari berbagai persoalan dasar masyarakat yang sampai empat tahun masa kepemimpinan WH-Andika belum juga bisa diselesaikan.

"Persoalan kesenjangan sosial, perekonomian, kesehatan serta pendidikan masih menjadi janji yang harus terus kami tagih," katanya.

Misbah memandang persoalan Korupsi dana hibah, lahan Samsat Malingping, persoalan DBH Kab/Kota yang dihutang, hingga pinjaman SMI merupakan bentuk kelabilan kepemimpinan WH-Andika.

"Pada saat kampanye mereka selalu mengatakan kepemimpinan bersih dan bersih, tapi nyatanya banyak kasus korupsi yang terjadi," jelasnya.

Orasi mahasiswa terus bergiliran ditengah aksi membakar ban. Asap hitam yang membumbung tinggi mengganggu masyarakat yang melintas di jalur Protokol tersebut.

Ketegangan juga sudah mulai terjadi. Sempat terjadi beberapa kali dialog antara kepolisian dengan demonstran, agar api itu dipadamkan. Namun tak diindahkan.

Akhirnya dengan terpaksa pihak kepolisian mengamankan paksa sejumlah demonstran dan dibawa ke Mapolres Serang.

"Mereka tidak mempunyai izin melaksanakan aksi unjuk rasa pak," ujar salah seorang petugas kepolisian di lokasi. [ars]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/3w6RUcq
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Tagih Janji Kampanye WH-Andhika, Demo Di Serang Berakhir Ricuh"

Posting Komentar