Dibelain Sekjen PMII: Menag Yaqut Kebijakannya Inklusif Dan Disukai Generasi Muda

RMOLBANTEN Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) melihat tidak ada yang salah dari pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Melalui Sekretaris Jenderal PB PMII Muhammad Rafsanjani mengatakan, pernyataan itu adalah untuk internal, yakni disampaikan dalam acara Peringatan Hari Santri yang diselenggarakan oleh Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU.

Dikatakan Rafsan, pernyataan itu hanya untuk memotivasi santri sehingga tidak tepat bila dilihat sebagai visi kebijakan.

Menurutnya, justru selama ini Yaqut mampu menunjukkan kinerja Kemenag yang inklusif.

"Kebijakan Menag sangat inklusif, ini penilaian kami generasi muda. Lihat misalnya apresiasi milenial minoritas di media sosial terhadap Menag, sampai ada yang nge-twit baru merasa punya Menag," kata Rafsan kepada wartawan, Senin (25/10).

"Contoh lain, pengangkatan tokoh Muhammadiyah menjadi salah satu Dirjen di Kementerian Agama. Menag menurut kami sangat inklusif” sambungnya.

Rafsan pun meminta kalangan politisi dan pengkritik pernyataan Yaqut, untuk sebisa mungkin menelaah dan menilai secara utuh.

"Mereka seyogyanya melihat konteks dan maksud Menag serta kebijakan Kementerian Agama selama ini tidak hanya mengutip ucapan sepenggal," terangnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3Ci1blw
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dibelain Sekjen PMII: Menag Yaqut Kebijakannya Inklusif Dan Disukai Generasi Muda"

Posting Komentar