Pencarian Bocah Tenggelam Terkendala Tumpukan Sampah Di Sepanjang Kali Angke
Hal itu dikatakan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta,Hendra Sudirman dalam keterangannya, Senin (25/10).
"Berbagai kendala harus dihadapi oleh tim SAR gabungan dalam upaya pencarian terhadap korban yang tenggelam di Kali Angke Serpong. Tumpukan sampah yang menutupi area kali tersebut menjadi salah satu kendala dimana harus menghambat pergerakan perahu karet yang menyusuri kali tersebut," papar Hendra
Tim SAR gabungan harus terlebih dahulu mengurai sampah, guna memuluskan pencarian serta perjalanan perahu karet.
"Kami harus mengurai sampah tersebut dan melakukan pencarian diantara tumpukan sampah yang bisa diduga korban tersangkut diantara obstacle tersebut," katanya.
Tak hanya sampah, arus deras dan jarak pandang dibawah permukaan air juga menjadi kendala tim SAR.
"Arus Kali Angke Serpong yang cukup deras serta visibilty (jarak pandang) di bawah permukaan air juga membuat tim SAR gabungan tidak bisa melakukan proses penyelaman di sekitar area pencarian," ungkap Hendra.
Sebelumnya diberitakan, bocah korban tenggelam di bantaran Kali Angke Serpong, Tangsel berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada Senin (25/10).
Tim SAR gabungan yang melakukan tiga hari pencarian, menemukan korban dari jarak 5 kilometer dari titik korban tenggelam.
"Korban tenggelam di Kali Angke akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Senin siang ini sekitar pukul 11.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan kurang lebih 5 KM dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju ke rumah duka," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dan juga SAR Mission Coordinator, Hendra Sudirman dalam keterangannya, Senin (25/10). [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3bbMNPQ
via gqrds
0 Response to "Pencarian Bocah Tenggelam Terkendala Tumpukan Sampah Di Sepanjang Kali Angke"
Posting Komentar