Benyamin Tantang Pemprov Panggil Dirinya Perihal Kunker Ke Luar Negeri

RMOLBanten. Polemik mengenai tidak diizinkannya keberangkatan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismasnyah melakukan kunjungan kerja (kunker) oleh Gubernur Banten dan Kemendagri masih panas.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie pun angkat bicara mengenai persoalan dirinya gagal berangkat ke Brisbane, Australia untuk menghadiri Office of the Lord Mayor Brisbane tentang The Asia Pasific Cities Summit and Mayors Forum (2019 APCS).Baca: Biaya Tinggi Jadi Sebab WH Larang Airin, Arief Dan Benyamin Ke Luar Negeri

Menurut Benyamin, kegiatan tersebut merupakan suatu acara yang langka dan menjadi kesempatan untuk lebih mengenalkan Tangsel kepada dunia.

"Ya, saya begini prinsipnya kesana kan bukan jalan-jalan yang pasti. Saya sampaikan ke forum tadi, Ibu Wali Kota mestinya ke acara PPB bicara soal koperasi, itu kesempatan langka. Begitu juga saya ke Brisbane, bicara dihadapan Wali Kota-Wali Kota lain tentang daya saing Tangsel," ujar Benyamin, Rabu (26/6).

Bang Ben sapaan akrabnya justru menantang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk memanggilnya dan menanyakan tujuan kunker ke luar negeri untuk apa.

"Ketika tidak diizinkan mau gimana lagi, karena saya diundang enggak mungkin dua kali. Saya berharap dipanggil sama Pemprov untuk ditanya apa tujuannya, mau jalan-jalan apa bertugas, tapi belom ada pemanggilan," terang Ben.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany belum bisa dikonfirmasi mengenai dirinya gagal menjadi pembicara di Council FEO Small Bussines atau Forum UKM Internasional di Amerika Serikat. [ars]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/2KFj8D8
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Benyamin Tantang Pemprov Panggil Dirinya Perihal Kunker Ke Luar Negeri"

Posting Komentar