Ditangkap, Mantan Presiden Pakistan Terjerat Kasus Pencucian Uang
RMOLBanten. Mantan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari terjerat kasus pencucian uang. Dia ditangkap di Islamabad awal pekan ini (Senin, 10/6).
Atas kejadian itu Asrif Ali dan terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi.
Penangkapan itu dilakukan setelah pengadilan tinggi menolak memperpanjang jaminan pra-penangkapan untuknya dan saudara perempuannya, anggota parlemen Faryal Talpur. Mereka dituduh menyembunyikan uang suap di akun palsu.
Cuplikan di media Pakistan menunjukkan, anggota Biro Akuntabilitas Nasional (NAB) memasuki rumah Zardari setelah keputusan Pengadilan Tinggi Islamabad.
Dia terlihat meninggalkan kediaman bersama putranya, Bilawal Bhutto Zardari, yang saat ini adalah ketua oposisi Partai Rakyat Pakistan (PPP).
Penyelidik mengatakan, rekening bank palsu digunakan untuk menyalurkan miliaran rupee. Bukan hanya itu, puluhan perusahaan dan ratusan orang telah terlibat dalam skandal itu.
Zardari membantah melakukan kesalahan dalam kasus "akun palsu" terbaru ini, yang telah diselidiki sejak 2015.
Dikabarkan BBC, Zardari telah lama dianggap sebagai salah satu tokoh paling kontroversial dalam politik Pakistan.
Dia menghabiskan waktu di penjara pada tahun 1990an dan 2000an, dan dijuluki "Mr 10%" untuk komisi pada kontrak pemerintah yang diduga diterimanya.
Meski begitu, dia tetap terpilih menjadi presiden Pakistan dari tahun 2008 hingga 2013.
Popularitasnya naik setelah pembunuhan terhadap istrinya, mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto. [dzk]
from RMOLBanten.com http://bit.ly/2ZgioYu
via gqrds
Atas kejadian itu Asrif Ali dan terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi.
Penangkapan itu dilakukan setelah pengadilan tinggi menolak memperpanjang jaminan pra-penangkapan untuknya dan saudara perempuannya, anggota parlemen Faryal Talpur. Mereka dituduh menyembunyikan uang suap di akun palsu.
Cuplikan di media Pakistan menunjukkan, anggota Biro Akuntabilitas Nasional (NAB) memasuki rumah Zardari setelah keputusan Pengadilan Tinggi Islamabad.
Dia terlihat meninggalkan kediaman bersama putranya, Bilawal Bhutto Zardari, yang saat ini adalah ketua oposisi Partai Rakyat Pakistan (PPP).
Penyelidik mengatakan, rekening bank palsu digunakan untuk menyalurkan miliaran rupee. Bukan hanya itu, puluhan perusahaan dan ratusan orang telah terlibat dalam skandal itu.
Zardari membantah melakukan kesalahan dalam kasus "akun palsu" terbaru ini, yang telah diselidiki sejak 2015.
Dikabarkan BBC, Zardari telah lama dianggap sebagai salah satu tokoh paling kontroversial dalam politik Pakistan.
Dia menghabiskan waktu di penjara pada tahun 1990an dan 2000an, dan dijuluki "Mr 10%" untuk komisi pada kontrak pemerintah yang diduga diterimanya.
Meski begitu, dia tetap terpilih menjadi presiden Pakistan dari tahun 2008 hingga 2013.
Popularitasnya naik setelah pembunuhan terhadap istrinya, mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto. [dzk]
from RMOLBanten.com http://bit.ly/2ZgioYu
via gqrds
0 Response to "Ditangkap, Mantan Presiden Pakistan Terjerat Kasus Pencucian Uang"
Posting Komentar