Hensat: KPU Paling Deg-Degan Tunggu Putusan MK

RMOLBanten. Pengunduran waktu sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang diminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai sebagai langkah memperkuat keputusan hasil Pilpres yang memenangkan pasangan Jokowi-Maruf.

Jika MK memutuskan sebaliknya, maka lembaga pimpinan Arief Budiman itu akan menjadi lembaga yang paling sibuk.

Demikian yang disampaikan Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, Minggu (16/6).

"KPU kan paling deg-degan dalam sidang ini, lebih deg-degan dari 01 atau 02. Sebab bila MK mengabulkan 02, mereka jadi pihak yang paling sibuk lagi. Maka KPU akan berusaha sekuat tenaga memperkuat keputusan mereka," ucap Hensat biasa disapa.

Permasalahan saat ini, kata Hensat bukan lagi di KPU lantaran tugas menjalankan Pemilu serentak sudah selesai.

"Sekarang masalahnya bagaimana MK bergerak. Kalau KPU kan sudah selesai, ini kan kita menunggu bagiamana (keputusan) MK aja. Kalau saya sih lebih suka memperhatikan langkah-langkah MK ini," katanya.

Hensat itu berharap keputusan Mahkamah Konstitusi merupakan keputusan yang benar.

"Mudah-mudahan aja mereka bisa konsisten terus dan memang mengatakan benar bahwa itu benar, gitu," jelasnya

Selain itu, Hensat juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak mempermasalahkan pengunduran waktu sidang yang telah diputuskan Majelis Hakim MK.

"Kalau yang lain sih menurut saya harusnya ikutin MK aja. 01, 02, KPU, Bawaslu siapapun itu ikutin MK aja supaya ini cepat selesai. Mudah-mudahan enggak berkepanjangan sih, kita dukung KPU supaya tepat waktu," pungkasnya. [dzk]

from RMOLBanten.com http://bit.ly/2KQvCHq
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hensat: KPU Paling Deg-Degan Tunggu Putusan MK"

Posting Komentar