Pendatang Tidak Punya Keterampilan Jangan Masuk Tangerang
RMOLBanten. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memprediksi pendatang baruakan meningkat seiring arus balik lebaran Idul Fitri 2019.
Sudah menjadi hal lumrah karena biasanya para pemudik mengajak pendatang baru untuk mengadu nasib di wilayah yang dikenal sebagai Kota Seribu Industri ini.
Pemkab Tangerang memang tidak bisa melarang orang datang ke wilayahnya. Namun, pemkab akan memberlakukan syarat ketat untuk pendatang. Setiap pendatang harus memiliki keterampilan dan kemampuan untuk bersaing.
Jika tidak punya skill, Pemkab menyarankan pendatang dilarang masuk ke Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tegas minta para pemudik tidak membawa pendatang ke wilayah Kabupaten Tangerang. Dirinya khawatir pendatang baru pasca Lebaran bakal menambah jumlah pengangguran dan jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang.
Saya sudah pesan ke pemudik, jangan bawa orang lagi ke sini. Apalagi pendatang yang tidak memiliki keterampilan. Tangerang sudah padat,â kata pria yang akrab dipanggil Zaki.
Zaki mengaku tidak alergi dengan urbanisasi. Dia tetap membuka pintu bagi pendatang mencari pekerjaan di Kabupaten Tangerang. Dengan catatan, pedatang tersebut memiliki keterampilan dan tempat tinggal yang jelas.
Tidak masalah mereka datang ke Tangerang, tapi harus jelas. Artinya, memiliki keterampilan dan tempat tinggal,â ungkapnya.
Zaki menambahkan, sudah mengirimkan surat ke camat dan lurah untuk beperan aktif mengawasi para pendatang baru. Hal itu untuk mengatasipasi segala hal yang tidak diinginkan terjadi pasca Idul Fitri.
Imbauan ini juga sudah disampaikan ke camat agar mengawasi pendatang baru,â tutup Zaki. [dzk]
from RMOLBanten.com http://bit.ly/2XFeJTN
via gqrds
Sudah menjadi hal lumrah karena biasanya para pemudik mengajak pendatang baru untuk mengadu nasib di wilayah yang dikenal sebagai Kota Seribu Industri ini.
Pemkab Tangerang memang tidak bisa melarang orang datang ke wilayahnya. Namun, pemkab akan memberlakukan syarat ketat untuk pendatang. Setiap pendatang harus memiliki keterampilan dan kemampuan untuk bersaing.
Jika tidak punya skill, Pemkab menyarankan pendatang dilarang masuk ke Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tegas minta para pemudik tidak membawa pendatang ke wilayah Kabupaten Tangerang. Dirinya khawatir pendatang baru pasca Lebaran bakal menambah jumlah pengangguran dan jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang.
Saya sudah pesan ke pemudik, jangan bawa orang lagi ke sini. Apalagi pendatang yang tidak memiliki keterampilan. Tangerang sudah padat,â kata pria yang akrab dipanggil Zaki.
Zaki mengaku tidak alergi dengan urbanisasi. Dia tetap membuka pintu bagi pendatang mencari pekerjaan di Kabupaten Tangerang. Dengan catatan, pedatang tersebut memiliki keterampilan dan tempat tinggal yang jelas.
Tidak masalah mereka datang ke Tangerang, tapi harus jelas. Artinya, memiliki keterampilan dan tempat tinggal,â ungkapnya.
Zaki menambahkan, sudah mengirimkan surat ke camat dan lurah untuk beperan aktif mengawasi para pendatang baru. Hal itu untuk mengatasipasi segala hal yang tidak diinginkan terjadi pasca Idul Fitri.
Imbauan ini juga sudah disampaikan ke camat agar mengawasi pendatang baru,â tutup Zaki. [dzk]
from RMOLBanten.com http://bit.ly/2XFeJTN
via gqrds
0 Response to "Pendatang Tidak Punya Keterampilan Jangan Masuk Tangerang"
Posting Komentar