Ray Rangkuti: Dinasti Banten Masih Incar Tangsel

RMOLBanten. Dinasti Banten masih incar Kota Tangsel sebagai wilayah kekuasaannya. Kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini seksi dalam berbagai aspek.

Demikian disampaikannya Pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti ditemui usai diskusi pilkada di salah sau rumah makan di Serpong, Kota Tangsel, Rabu, (26/6).

"Atau bisa juga orang lain yang masih di dalam kendalinya," katanya.

Ray berpendapat Kota Tangsel sangat seksi dalam berbagai aspek. Berbeda dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten.

Bahkan jika dibandingkan dengan daerah penyangga ibukota lainnya.

"Dengan APBD hampir empat triliun rupiah, Tangsel di Banten ini paling seksi," ujar Ray.

Menurutnya, fakta dinasti Banten akan menggurita lewat sosok yang masih berada di dalam lingkaran kekuasaan sekarang. Apalagi, membangun politik di Tangsel lebih mudah dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya.

"Sehingga memungkinkan orang-orangnya tetap bermain di Tangsel," ujarnya.
Kata Ray, susah membayangkan Pilkada Tangsel tanpa kehadiran dinasti.

"Rasanya susah ya membayangkan dinasti tidak bermain dalam Pilkada Kota Tangsel nanti," ungkapnya.

Kelompok dinasti yang dimaksudkan Ray setidaknya akan ada tiga kelompok.

"Itu yang saya sebutkan tadi, kalau menurut saya itu kan ada tiga lah ya. Akan selalu melibatkan diri. Entah melahirkan orang dari keluarganya sendiri, atau masuk ke orang lain atau ikut mempengaruhi dan menciptakan orang lain," terangnya.

Ray menduga, para trah dinasti ini bisa secara terang- terangan bermain dalam pilkada nanti. Namun, bisa juga dengan mempengaruhi orang lain atau menciptakan orang lain.

"Dinasti ini ada dua. Orangnya langsung dari keluarganya atau bisa jadi menitip. Dugaan saya, menitip orang paling memungkinkan dilakukan. Kalau orangnya langsung, belum kelihatan kayaknya," pungkasnya. [ars]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/2X5mdye
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ray Rangkuti: Dinasti Banten Masih Incar Tangsel"

Posting Komentar