RIzal Ramli: Ekspansi Pakai Utang Penyebab Tiket Pesawat Mahal
RMOLBanten. Ekonom senior DR Rizal Ramli membeberkan bahwa ekspansi yang tidak diimbangi dengan perhitungan matang menjadi penyebabnya.
Maksud pria yang akrab disapa RR itu adalah pembelian pesawat hingga ratusan unit yang dilakukan Garuda dan Lion Grup dengan sistem pembayaran utang.
Untuk itu, harga tiket pesawat mahal bukan ujug-ujug terjadi. Melainkan buntut dari kebijakan yang salah oleh maskapai penerbangan tadi.
RR mencatat Lion telah beli 400 pesawat lebih dan Garuda sekitar 200-an dengan utang yang sangat besar.
"Akibatnya leverage ketinggian, ini mengakibatkan mereka kesulitan cash flow atau arus kas," terangnya dalam talkshow di TVOne beberapa waktu lalu.
Sebagai solusi, RR meminta kedua maskapai itu untuk melakukan restrukturisasi utang untuk bisa mempertahankan sumber daya yang ada.
"Kedua, pemerintah kira-kira internal rate of return dalam airlines bisnis 11 persen dalam dolar AS, baru bicara harga," terangnya.
Selanjutnya, mantan Menko Kemaritiman itu meminta agar bahan bakar pesawat, avtur dibiki kompetitif.
Selain itu, Rizal Ramli juga mencontohkan cara dirinya saat mengatasi masalah harga tiket pesawat mahal di era Presiden Abdurrahman Wahid. Saat menjadi Menko Ekuin RR menggratiskan tarif sparepart dan komponen pesawat sehingga bisa menurunkan harga tiket pesawat. [dzk]
from RMOLBanten.com http://bit.ly/2wREcgO
via gqrds
Maksud pria yang akrab disapa RR itu adalah pembelian pesawat hingga ratusan unit yang dilakukan Garuda dan Lion Grup dengan sistem pembayaran utang.
Untuk itu, harga tiket pesawat mahal bukan ujug-ujug terjadi. Melainkan buntut dari kebijakan yang salah oleh maskapai penerbangan tadi.
RR mencatat Lion telah beli 400 pesawat lebih dan Garuda sekitar 200-an dengan utang yang sangat besar.
"Akibatnya leverage ketinggian, ini mengakibatkan mereka kesulitan cash flow atau arus kas," terangnya dalam talkshow di TVOne beberapa waktu lalu.
Sebagai solusi, RR meminta kedua maskapai itu untuk melakukan restrukturisasi utang untuk bisa mempertahankan sumber daya yang ada.
"Kedua, pemerintah kira-kira internal rate of return dalam airlines bisnis 11 persen dalam dolar AS, baru bicara harga," terangnya.
Selanjutnya, mantan Menko Kemaritiman itu meminta agar bahan bakar pesawat, avtur dibiki kompetitif.
Selain itu, Rizal Ramli juga mencontohkan cara dirinya saat mengatasi masalah harga tiket pesawat mahal di era Presiden Abdurrahman Wahid. Saat menjadi Menko Ekuin RR menggratiskan tarif sparepart dan komponen pesawat sehingga bisa menurunkan harga tiket pesawat. [dzk]
from RMOLBanten.com http://bit.ly/2wREcgO
via gqrds
0 Response to "RIzal Ramli: Ekspansi Pakai Utang Penyebab Tiket Pesawat Mahal"
Posting Komentar