Rizal Ramli: Jargon "Kerja Kerja Kerja" Enggak Aneh Hasilnya Amburadul

RMOLBanten. Jargon "kerja kerja kerja" yang sering dilantangkan Presiden RI ke-7 Joko Widodo mendapat perhatian dari Ekonom Senior Rizal Ramli.

RR sapaan Rizal Ramli yang terkenal vokal awalnya me-retweet tautan artikel dari Kantor Berita RMOL yang berjudul "Keuangan Negara dan Manajemen Fiskal Memprihatinkan".

Tulisan Managing Director PEPS Anthony Budiawan ini mengkritisi kondisi keuangan dan manajemen fiskal Indonesia saat ini yang menurutnya dalam keadaan bahaya.

RR lantas menyebut situasi yang digambarkan dalam artikel Anthony Budiawan itu dampak dari kinerja Menteri Keuangan Sri Mulyani yang beberapa waktu silam dinobatkan sebagai menteri terbaik di Asia.

"Inilah kinerja Menkeu 'Terbalik', makin lama makin membahayakan," ujar RR di Twitter, Jumat (23/6).

Kata terbalik yang digunakannya merujuk pada Sri Mulyani yang acapkali disebutnya tidak layak mendapat predikat Menteri Terbaik.

"Kalau pidato kaya benar hati-hati dan prudent, tapi angka-angka semakin merosot, semakin bolong," imbuh RR.

Retweet RR itu pun ramai ditanggapi netizen. Salah seorang dari mereka, @Ba69Ciluk, lantas berkomentar dengan membawa semboyan kerja milik Jokowi.

"Kerja, kerja, kerja," tulisnya.

RR pun tergelitik untuk menanggapi komentar salah satu pengikutnya itu. Menurutnya, justru semboyan kerja itu yang membuat kinerja pemerintah semakin buruk atau kalau dalam bahasanya amburadul.

"Awalnya Jokowi visinya bagus (Trisakti), tapi kemudian diganti dengan 'kerja kerja kerja'. Kehilangan rohnya, strategi neoliberalisme yang bergantung pada utang. Ndak aneh, hasilnya amburadul," jawab Mantan Menko Kemaritiman era Jokowi ini. [dzk]

from RMOLBanten.com http://bit.ly/2Y6FWip
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rizal Ramli: Jargon "Kerja Kerja Kerja" Enggak Aneh Hasilnya Amburadul"

Posting Komentar