Anjloknya Harga Garam, Rizal Ramli Sudah Ingatkan, Sekarang Terbukti

RMOLBanten. Ekonom senior Dr. Rizal Ramli, sudah mengingatkan sejak lama soal kebijkan impor garam disaat panen garam melimpah.

Langkah pemerintah yang terus melakukan impor pangan termasuk garam ini sangat disayangkan Rizal Ramli.

Di pasaran sekarang anjloknya harga garam semakin dikeluhkan Petambak Garam. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengakui, harga garam yang anjlok karena faktor impor garam yang berlebihan.

RR sapaan akrab Menko Ekuin era Presiden Gus Dur tempo hari mengatakan, pada tahun 2018, panen garam rakyat yang melimpah tidak terserap industri dalam negeri.

Penyebabnya adalah, pemerintah lewat Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan membuat kebijakan impor 3,7 juta ton garam tanpa memasukan asumsi produksi garam rakyat.

RR juga pernah menceritakan curhatan petambak garam saat berkunjung ke Madura dan Surabaya di Jawa Timur.
Saat itu, kata RR ada seorang petambak menangis, dia mengeluhkan harga garam yang semakin mengkhawatirkan. Dua anaknya yang sedang kuliah terancam karena anjloknya harga.

"Saya dengar ini waktu itu saya nangis, kok tega-teganya, sama rakyat kecil kok kejam banget. Saya minta, pak Jokowi ambil tindakan, ini sudah kebangetan. Rakyat di bawah itu marah betul. Orang inlektual kayak saya enggak bisa terima kalau rakyat kita diperlakukan seperti itu," ujar RR dalam video pendek yang kembali viral.

RR mengkritisi keputusan kuota impor garam tahun lalu tanpa memasukkan produksi garam lokal. Atas kebijakan tersebut, impor garam jadi kebanyakan.

Pada Oktober 2018, RR bersama kuasa hukum menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dalam impor pangan, termasuk garam.

"Oknum pejabatnya kecanduan impor. Istilahnya impor addictive, doyan banget. Kenapa? Karena tiap kali impor ada rentenya. Ada keuntungan yang besar, yang dinikmati importir dan oknum pejabat," ucap RR.

Diketahui, saat ini harga garam produksi rakyat kualitas unggul (KW I) ada di level Rp 600 per kilogram (kg), garam KW II di level Rp 500 per kg dan garam KW III sebesar Rp 400 per kg. Padahal tahun lalu, harga garam sempat berada di atas Rp 1.000 per kg. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/2xu4ru9
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Anjloknya Harga Garam, Rizal Ramli Sudah Ingatkan, Sekarang Terbukti"

Posting Komentar