Pesona Perempuan Menari
Ketulusan
Kaum perempuan tergabung di paguyuban Perempuan Menari yang diprakarsai Pritha Nadini bersama Listyany Kartawijaya, Dwi Arlina, Made Kurniati, Betty Sihombing, dan Rara terdiri dari berbagai usia dan profesi. Menampilkan sebuah pergelaran yang bukan saja mempesona serta menakjubkan, namun bahkan juga mengharukan karena semangat dedikatif kultural para penari yang diungkapkan secara tulus.
Justru sukma ketulusan itu merupakan harta-budaya yang dimiliki para perempuan lintas usia, profesi, dan status sosial yang ber-Bhinneka Tunggal Ika tergabung di paguyuban Perempuan Menari yang jarang dimiliki ansambel tari lain-lainnya. Termasuk yang dianggap profesional.
Penghargaan juga layak diberikan kepada orkestra para pemusik pengiring pergelaran yang keseluruhannya terdiri dari kaum lelaki. Menggunakan peralatan musik tradisional Nusantara bermutu kelas dunia, yang berani dibandingkan dengan orchestra paling tersohor mana pun di planet bumi ini.
Mengharukan
Saya tidak malu mengaku diri sempat tak kuat menahan tetesan air mata terharu dan bangga bersatupadu menjadi bahagia, ketika sanubari tergetar menyaksikan kegemulaian gerak tarian kaum perempuan Indonesia disutradarai Supriadi Arsyad ditopang bisikan sampai gemuruh musik kaum lelaki Indonesia ditata Anusirwan menggebrak panggung Galeri Indonesia Kaya.
Penghargaan serta penghormatan juga wajib dianugerahkan kepada Djarum Foundation sebagai pendiri sekaligus penatalaksana pengabdian Galeri Indonesia Kaya yang kini telah memantapkan diri sebagai lembaga swadaya bakti-budaya secara nyata mempersembahkan panggung sebagai kesempatan berkarsa dan berkarya bagi para seniman dan budayawan Indonesia dengan semboyan Cinta Budaya, Cinta Indonesia! MERDEKA!
Penulis adalah warga Indonesia pencinta dan pembangga kebudayaan Indonesia.
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2UFNV52
via gqrds
0 Response to "Pesona Perempuan Menari"
Posting Komentar