Tepergok, Maling di Tangerang Tewas Dipukuli Massa

TANGERANG – Seorang pria diduga maling tewas dipukuli warga saat ia tepergok sedang melakukan aksinya di salah satu rumah di Jalan Raya Maloko, Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Ia tertangkap dan dipukuli oleh warga yang kesal karena perbuatannya itu.
Peristiwa terjadi pada Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 03.00 WIB. Maling yang belakangan diketahui bernama Sarpawi itu beraksi bersama satu rekannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, warga awalnya memergoki rekan Sarpawi yang keluar dari rumah warga yang bernama Medi. Ia membawa sebuah laptop.

“Warga bertanya kepada orang tidak kenal tersebut ‘sedang apa di sini?’ lalu orang tersebut menjawab ‘sedang ronda’. Lalu ditanya lagi ‘itu apaan yang di dalam baju’, kemudian orang tersebut menjawab sambil mengeluarkan laptop, ‘ini laptop dari Dony’. Lalu warga bilang ‘Dony mana? Di sini tidak ada yang bernama Dony’” kata Argo, Sabtu (27/7/2019).

Merasa terpojok, ia pun mencoba kabur dengan sepeda motornya. Pada waktu yang bersamaan, Sarpawi keluar dari rumah yang disatroninya sambil membawa sebuah pistol. Ia kemudian berpura-pura mengejar temannya yang sedang diteriaki maling oleh warga.

“Dia bilang ‘mana malingnya’ sambil menembakkan senjata api sebanyak satu kali ke arah warga, namun tidak kena. Lalu orang tersebut langsung kabur dengan berlari dan dikejar oleh warga setempat,” kata Argo dikutip dari kumparan.com.

Rekan Sarpawi berhasil melarikan diri. Laptop yang ia curi pun dilemparkannya saat dikejar warga.

Namun nahas bagi Sarpawi, ia gagal melarikan diri dan ditangkap warga. Ia pun menjadi bulan-bulanan kekesalan. Pria tersebut tewas dikeroyok massa yang emosi.

Argo mengatakan, keluarga Sarpawi menolak untuk melakukan autopsi. Pihak keluarga juga tidak menuntut tanggung jawab atas kematian pria 29 tahun itu.

“Keluarga korban ikhlas akan kematian korban dan tidak berkenan dilakukan autopsi serta tidak akan menuntut pihak manapun atas kematian korban,” kata Argo.

Selain itu, warga yang kemalingan juga tidak mau memperpanjang urusannya dengan hukum. Medi sebagai korban pencurian memilih tidak membuat laporan ke polisi atas kejadian itu.

“Pemilik laptop dan HP yang hilang tidak membuat laporan polisi, dan barang tersebut dikembalikan kepada pemilik yaitu Saudara Medi,” kata Argo.

(Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tepergok, Maling di Tangerang Tewas Dipukuli Massa"

Posting Komentar