Agar Tidak Jadi Monumen Gagal, RR Sarankan Jokowi Tidak Grasa-Grusu Pindahkan Ibukota

RMOLBanten. Sejumlah pihak mewanti-wanti agar rencana pemindahan Ibukota ke Ke Kalimantan itu diurungkan terlebih dahulu.

Rencana pemindahan ibukota dari DKI Jakarta ke Pulau Kalimantan ini telah diumumkan Presiden Joko Widodo.

Ekonom senior DR. Rizal Ramli salah satunya.

Dia ingin agar pemindahan pusat pemerintahan dilakukan dengan kajian mendalam dan tidak terburu-buru.

Adalah bijaksana jika Jokowi tidak grasa-grusu soal pemindahan ibukota,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Sabtu (24/8).

RR -biasa disapa- itu mengingatkan bahwa ibukota baru yang akan didirikan di Kalimantan Timur berjarak lebih dari 500 km dari Jakarta.

Hal ini perlu diperhatikan lantaran banyak pemindahan ibukota ke daerah baru dengan rentan jarak tersebut sering gagal.

Pemindahan ibukota lebih dari 500 km sering gagal, seperti Brazilian City dan lain-lain. Buntutnya, jadi monumen gagal yang tidak effisien. Yang berhasil biasanya kurang dari 100 km, contoh Putrajaya-KL (Kualalumpur),” urai pakar ekonomi yang akrab disapa RR itu.

RR menyampaikan itu usai mendapat pesan langsung dari mantan Pangdam Brawijaya, sekaligus mantan Danjen Koppasus, Letjen TNI (Purn) Widjoyo Soedjono bahwa pemindahan itu tidak tepat.

Widjoyo, kata RR, berpesan bahwa dari sudut pandang militer, pemindahan ibukota ke Kalimantan adalah kesalahan yang fatal.

Saya dapat direct massage dari Jendral Senior Wijoyo Suyono: From the military point of view to move the capital city to Kalimantan is a fatal mistake”. Ada baiknya semua hal kita pertimbangkan dengan matang,” pungkas mantan Menko Kemaritiman itu. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2L7RSv2
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Agar Tidak Jadi Monumen Gagal, RR Sarankan Jokowi Tidak Grasa-Grusu Pindahkan Ibukota"

Posting Komentar