APBD-P Kota Serang Andalkan Dana Perimbangan Pusat Rp 919 M

RMOLBanten. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Serang tahun 2019 masih mengandalkan dana perimbangan pemerintah pusat sebesar Rp 919 miliar dari total anggaran sebesar Rp1,3 triliun.

Jumlah tersebut terdiri dari dana bagi hasil pajak dan bukan pajak sebesar Rp 79 miliar, dana alokasi umum sebesar Rp 674,6 miliar dan dana alokasi khusu sebesar Rp 156,9 miliar.

"Rasio ketergantungan pendapatan daerah atas transfer dari pemerintah pusat dan provinsi masih demikian besar dan belum dapat kita kurangi secara signifikan,” kata Walikota Serang Syafrudin, Sabtu (24/8).

Besarnya dana perimbangan, ucap Syafrudin, menjadi motivasi pihaknya dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor lainnya terutama pajak retribusi.

Ini agar rasio kemandirian keuangan daerah Kota Serang dapat terus ditingkatkan pada setiap tahun anggaran,” ujarnya.

Selain itu, diakatakan Syafrudin pihaknya juga dalam kaitan menaikan PAD akan terus menciptakan usaha yang kondusif, melakukan intensifikasi PAD dan menyederhanakan sistem dan prosedur pemungutan pajak

"Termasuk retribusi daerah dengan berbasis informasi teknologi serta peningkatan pengendalian dan pengawasan dan meningkatkan SDM pengelola PAD,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang Wachyu B Kristiawan mengatakan, dana perimbangan itu terdiri dari bagi hasil pajak terdiri dari pajak PBB, PPH.

"Yang bukan pajak itu sumber daya kehutanan dan SDA mineral dan lainnya. Kita akan terus upayakan PAD Kita ini naik dengan metode the centralisasi fiskal. Minimal naik 50 persen," katanya singkat.

Diketahui rancangan APBD P 2019, pendapatan asli daerah (PAD) Kota Serang hanya sebesar Rp 176,7 miliar. PAD ini dari pajak daerah sebesar Rp 133 miliar, retribusi daerah sebesar Rp 14 miliar dan PAD lainnya yang sah sebesar Rp 29,6 miliar. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/32333M6
via gqrds

Tweet

Subscribe to receive free email updates: