Audensi SRCI, Arief: Urusan Kuliner Kota Tangerang Nomor Satu
RMOLBanten. Kota Tangerang terpilih menjadi salah satu tuan rumah Kegiatan Spice Route Connection yang bertujuan untuk memperkenalkan rempah- rempah Indonesia.
Untuk mematangkan itu Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menghadiri rapat audiensi kegiatan Spice Route Connection Indonesia (SRCI) 2019 menuju pengakuan UNESCO World Heritage for Indonesian Route 2021 yang akan diselenggarakan di Kota Tangerang pada bulan Oktober mendatang.
Arief mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kota Tangerang.
"Ini suatu kehormatan bagi kami, semaksimal mungkin akan disupport. Kami optimis kegiatan ini akan berlangsung dengan lancar," ungkap Arief dalam rapatdi Gedung Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (19/08).
Arief menginginkan agar Spice Route Connection disemarakkan sehingga masyarakat Indonesia khususnya Kota Tangerang memahami bahwa salah satu nilai budaya yang kaya dan diakui dunia adalah rempah-rempah.
"Mungkin nanti saya juga arahkan setiap sekolah bisa mengadakan lomba masak dengan resep rempah - rempah Indonesia," ujarnya.
Selain itu, Arief juga menjelaskan mengenai produk olahan khas Kota Tangerang seperti kecap tertua yang ada di Indonesia yaitu Kecap Benteng, Kecap SH dan Kecap Bango.
"Selain kecap, ada pula Laksa yang berbahan dasar tepung beras. Urusan kuliner Kota Tangerang nomor satulah pokonya," papar Arief dilansir dari portal resmi Pemkot Tangerang.
Sebagai infomasi, kegiatan Spice Route Connection akan diselenggarakan di beberapa daerah yaitu Belitung, Ternate, Tidore, Padang, Kota Tangerang, Bulukumba dan Wakatobi ( Bau-Bau). Kota Tangerang terpilih karena memiliki sejarah sebagai jalur perdagangan rempah-rempah di masa lampau. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2MrMmX0
via gqrds
Untuk mematangkan itu Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menghadiri rapat audiensi kegiatan Spice Route Connection Indonesia (SRCI) 2019 menuju pengakuan UNESCO World Heritage for Indonesian Route 2021 yang akan diselenggarakan di Kota Tangerang pada bulan Oktober mendatang.
Arief mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kota Tangerang.
"Ini suatu kehormatan bagi kami, semaksimal mungkin akan disupport. Kami optimis kegiatan ini akan berlangsung dengan lancar," ungkap Arief dalam rapatdi Gedung Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (19/08).
Arief menginginkan agar Spice Route Connection disemarakkan sehingga masyarakat Indonesia khususnya Kota Tangerang memahami bahwa salah satu nilai budaya yang kaya dan diakui dunia adalah rempah-rempah.
"Mungkin nanti saya juga arahkan setiap sekolah bisa mengadakan lomba masak dengan resep rempah - rempah Indonesia," ujarnya.
Selain itu, Arief juga menjelaskan mengenai produk olahan khas Kota Tangerang seperti kecap tertua yang ada di Indonesia yaitu Kecap Benteng, Kecap SH dan Kecap Bango.
"Selain kecap, ada pula Laksa yang berbahan dasar tepung beras. Urusan kuliner Kota Tangerang nomor satulah pokonya," papar Arief dilansir dari portal resmi Pemkot Tangerang.
Sebagai infomasi, kegiatan Spice Route Connection akan diselenggarakan di beberapa daerah yaitu Belitung, Ternate, Tidore, Padang, Kota Tangerang, Bulukumba dan Wakatobi ( Bau-Bau). Kota Tangerang terpilih karena memiliki sejarah sebagai jalur perdagangan rempah-rempah di masa lampau. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2MrMmX0
via gqrds
0 Response to "Audensi SRCI, Arief: Urusan Kuliner Kota Tangerang Nomor Satu"
Posting Komentar