Di Bawah Kendali "Aje Kendor" Kota Serang Terus Alami Peningkatan
Walikota Serang Syafrudin menuturkan untuk bidang Investasi Kota Serang terus mengalami peningkatan terlihat pada tahun 2018 Investasi di Kota Serang mencapai Rp 5,2 triliun lebih besar dari pada tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk pendidikan kami terus menggenjot partisipasi masyarakat. Sektor ini juga salah satu yang mengalami kenaikan, terhitung sejak tahun 2018 Angka Partisipasi Murni (APM) terus mengalami peningkatan," katanya kepada awak media di Kota Serang, Sabtu (10/8).
Diketahui pada tahun 2018 APM PAUD sebesar 91,70 peresen, APM SD 97,92 persen , APM SMP 84,75 persen. Sementara itu untuk angka kelulusan tingkat SD/MI mencapai 99,55 persen sedangkan untuk tingkat SMP/MTS mencapai 99,74 persen.
"Untuk angka melek huruf di Kota Serang juga terus meningkat di mana pada tahun 2018 mencapai 99,94 persen," kata pria yang juga mantan Kadis DLH Kota Serang itu menjelaskan.
Sementara itu, untuk bidang kesehatan dikatakan Syafrudin pihaknya terus melakukan upaya peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas pelayanan dasar kesehatan dan program layanan kesehatan penduduk miskin melalui jaminan kesehatan daerah (Jamkesda).
"Untuk sarana prasarana kesehatan di kota Serang juga terus digenjot. Saat ini di Kota Serang terdapat 16 Puskesmas, 7 Puskesmas diantaranya terdapat fasilitas perawatan ruang inap, 14 Puskesmas pembantu, posyandu 614 dan Poskesdes sebanyak 19," ucapnya.
Sarana-sarana tersebut kata Syafrudin, sudah dibekali dengan dukungan tenaga medis termasuk yang ada di rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah diantaranya dokter umum 273 orang, dokter gigi 46 orang, perawat 458, bidan 288 orang dan kader posyandu sebanyak 2314 orang.
"Selain itu terdapat sarana kesehatan di luar milik Pemkot Serang yang di manfaatkan untuk melayani masyarakat Kota Serang. Kita juga terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat," ucapnya.
Sementara itu untuk ekonomi, kata Syafrudin secara makro kondisi ekonomi di kota Serang semakin meningkat terlihat dari nilai PDRB atas dasar harga berlaku PDRB AHB Kota Serang yang terus mengalami peningkatan sebesar Rp 29 triliun.
"Sektor-sektor yang mengalami peningkatan dominan yaitu jasa perdagangan, hotel dan restoran serta untuk angka kemiskinan kota Serang dari tahun 2017 terus mengalami penurunan dari 5, 57 persen tahun 2018 menjadi 5, 36 persen," katanya.
Untuk pembangunan Infrastruktur, dituturkan Syafrudin, pihaknya terus melakukan pembangunan dan peningkatan Insfratruktur yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat diantaranya pembangunan jalan, jembatan, pemeliharaan saluran irigasi dan drainase.
"Kita juga terus melakukan penyediaan sarana air bersih penyediaan MCK, pembangunan sarana pengolahan air limbah pembangunan lingkungan Perumahan dan permukiman serta meningkatkan sarana prasarana daerah yang berwawasan lingkungan. Kendaraan pengangkut sampah dan pemadam kebakaran," tukasnya. [adv]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2YCvELl
via gqrds
0 Response to "Di Bawah Kendali "Aje Kendor" Kota Serang Terus Alami Peningkatan"
Posting Komentar