Pengamat UI: 2014, Kampanyenya Revolusi Mental Kok Malah Bangun Infrastruktur

RMOLBanten. Perlu diingat oleh Presiden Joko Widodo saat pemilihan presiden 2014 yang digencarkan adalah kampanye revolusi mental.

Sejauh ini yang nampak dari pembangunan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur fisik berupa tol dan ribuan kilometer jalan baru.

Hal itu disampaikan pengamat politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat saat ditanya tentang kepemimpinan Jokowi selama lima tahun terakhir, Senin (26/8).

Saat 2014, Anies Baswedan (saat ini gubernur DKI Jakrta) jadi jubir Jokowi ia mengutarakan tentang kepentingan pembangunan infrastruktur, namun demikian Anies menegaskan bahwa pemerintahan Jokowi akan serius melaksanakan berbagai kebijakan revolusi mental.

"Saya melihat Jokowi sama dengan pemimpin lainya mencari bukti legacy dan yang paling mudah kan pembangunan infrastruktur berbeda dengan saat kampanye dulu," tandas Cecep.

Seorang pemimpin memprioritaskan bukti monumental seperti infrastruktur adalah hal biasa, tetapi harus dipahami juga bahwa pembangunan sumberdaya manusia sangat penting untuk membangun karakter bangsa.

"Saya nggak tahu seperti apa indikator revolusi mental pemerintahan Jokowi, tetapi yang jelas tahun 2014-2019 yang nampak adalah infrastruktur fisik," pungkas Cecep. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2HqdEc6
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengamat UI: 2014, Kampanyenya Revolusi Mental Kok Malah Bangun Infrastruktur"

Posting Komentar