Sandi: Masalah Papua Itu Ekonomi, Papua Butuh Perhatian Kita!
RMOLBanten. Papua harus lebih diperhatikan dengan mensejahterakan masyarakat. Kerusuhan di beberapa daerah di Papua dinilai diakibatkan permasalahan ekonomi yang kurang diperhatikan oleh pemerintah pusat.
Demikian disampaikan Sandiaga Salahuddin Uno di acara Forum Group Disscusions (FGD) yang diselenggarakan Instruktur Nasional PAN yang bertajuk 'Selamatkan Indonesia dari Kebangkrutan' di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Berdasarkan data di Badan Pusat Statistik (BPS) kata Sandi, angka kemiskinan di Provinsi Papua meningkat dan bertambah hampir 60 ribu orang sejak 2014 hingga 2018.
"Dimana sebuah daerah yang sangat kaya terhadap sumber daya alamnya ternyata mengalami degradasi dari tingkat kemiskinan," ucap Sandi.
Jumlah penduduk miskin di Provinsi Papua, lanjut Sandi delapan kali lipat dibanding dengan jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta.
"Delapan kali lipat terang aja orang marah lah, negeri yang sangat kaya raya ini tadi apalagi baru diakuisisi tadi katanya aset terbesarnya itu tingkat kemiskinannya delapan kali lipat dari kita disini," jelasnya.
Bahkan, dua provinsi dengan kemiskinan tertinggi di Indonesia berada di Papua dan Papua Barat. Yakni dengan angka kemiskinan sebesar 28 persen.
Papua kata Sandi membutuhkan perhatian pemerintah untuk memberikan kesejahteraan yang menjadi prioritas utama pemerintah.
"Jadi Papua ini butuh perhatian kita, kita ingin rangkul, kesejahteraannya di nomor satukan, pendidikan itu akan menjadi prioritas kita. Ini yang harus kita fokuskan kedepan," tegasnya.[dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Nlt99f
via gqrds
Demikian disampaikan Sandiaga Salahuddin Uno di acara Forum Group Disscusions (FGD) yang diselenggarakan Instruktur Nasional PAN yang bertajuk 'Selamatkan Indonesia dari Kebangkrutan' di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Berdasarkan data di Badan Pusat Statistik (BPS) kata Sandi, angka kemiskinan di Provinsi Papua meningkat dan bertambah hampir 60 ribu orang sejak 2014 hingga 2018.
"Dimana sebuah daerah yang sangat kaya terhadap sumber daya alamnya ternyata mengalami degradasi dari tingkat kemiskinan," ucap Sandi.
Jumlah penduduk miskin di Provinsi Papua, lanjut Sandi delapan kali lipat dibanding dengan jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta.
"Delapan kali lipat terang aja orang marah lah, negeri yang sangat kaya raya ini tadi apalagi baru diakuisisi tadi katanya aset terbesarnya itu tingkat kemiskinannya delapan kali lipat dari kita disini," jelasnya.
Bahkan, dua provinsi dengan kemiskinan tertinggi di Indonesia berada di Papua dan Papua Barat. Yakni dengan angka kemiskinan sebesar 28 persen.
Papua kata Sandi membutuhkan perhatian pemerintah untuk memberikan kesejahteraan yang menjadi prioritas utama pemerintah.
"Jadi Papua ini butuh perhatian kita, kita ingin rangkul, kesejahteraannya di nomor satukan, pendidikan itu akan menjadi prioritas kita. Ini yang harus kita fokuskan kedepan," tegasnya.[dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Nlt99f
via gqrds
0 Response to "Sandi: Masalah Papua Itu Ekonomi, Papua Butuh Perhatian Kita!"
Posting Komentar