Tri Tito Karnavian: Kita Harus Hargai Pekerjaan Polisi

RMOLBanten. Kejadian pelemparan bensin kepada anggota Polri yang bertugas mengamankan demonstrasi tidak terjadi lagi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Bhayangkari (organisasi persatuan istri anggota Polri), Tri Tito Karnavian setelah menjenguk Ipda Erwin di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).

Diketahui Ipda Erwin Yudha dilempar bensin dan terbakar saat mengamankan jalannya demonstrasi mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat (Kamis, 15/8).

"Kita harus menghargai pekerjaan polisi dalam mengamankan dan memberi ketertiban kepada masyarakat," kata istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu.

Kini Ipda Erwin sedang menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar sebanyak 64 persen di tubuhnya. Tri mengaku sangat sedih dengan musibah yang menimpa Erwin.

Dalam kesempatan tersebut, mewakili Bhayangkari, Tri memberikan santunan untuk keluarga Erwin.

Kami sangat prihatin sekali dengan keadaan beliau. Sungguh ini membuat kami seluruh keluarga Polri bersedih," ujarnya.

Jajaran Polres Cianjur telah menetapkan tiga orang tersangka.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo, menyampaikan, dari 32 orang yang diamankan, sebanyak 24 orang telah dipulangkan.

Sementara, delapan orang masih ditahan untuk diperiksa secara intensif.

Dari total delapan orang ini, tiga di antaranya merupakan tersangka,” jelas Trunoyudo.

Untuk peran kedua tersangka yang belakangan ditetapkan, pihaknya belum dapat menyampaikan karena proses pemeriksaan masih berjalan.

Terus didalami dengan kesaksian lainnya. Yang jelas penyidik mendasari alat bukti yang ada," demikian Trunoyudo. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2HcH2Tb
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tri Tito Karnavian: Kita Harus Hargai Pekerjaan Polisi"

Posting Komentar