Aksi Damai Chili, Satu Juta Orang Turun Ke Jalan

RMOLBanten. Satu juta orang turun ke jalanan menuju alun-alun menyuarakan protes damai. Itulah suasana di Ibukota Chili, Santiago yang dikerubungi massa.

Dengan berbagai cara seperti meniup peluit, memainkan alat musik, dan membawa bendera Chili, kerumunan pengunjuk rasa mulai dari anak kecil, pelajar, hingga orang dewasa seakan di giring ke alun-alun, Sabtu (26/10).

Tujuannya tidak lain sebagai protes untuk menuntut perubahan di tengah kesulitan ekonomi yang melanda negara itu.

"Semua (orang) Chili berbaris di sini," kata Walikota Santiago Karla Rubilar yang memperkirakan massa berjumlah 1 juta orang, seperti dilansir oleh Associated Press.

Aksi ini sendiri muncul setelah unjuk rasa berakhir rusuh pada Jumat kemarin (25/10).

Ketika itu, pengunjuk rasa yang merangsek masuk ke halaman kongres dibalas dengan tembakan gas air mata dari polisi yang memulai kerusuhan.

Protes-protes sebelumnya pun tidak jauh seperti kerusuhan kemarin. Setidaknya 19 orang tewas sejak unjuk rasa melanda salah satu negara terkaya di Amerika Latin itu.

Sementara menurut organisasi hak asasi manusia di sana, lebih dari 2.000 orang telah ditahan dan lebih dari 500 lainnya terluka.

Unjuk rasa sendiri dipicu oleh kenaikan tarif transportasi, khususnya kereta bawah tanah. Protes kemudian berubah menjadi gerakan yang lebih besar atas kesenjangan ekonomi di Chili.

Beberapa waktu lalu, Presiden Chili Sebastian Pinera menolak untuk menarik stasus keadaan darurat nasional. Alih-alih menolaknya, Pinera menurunkan tunjangan parlemen dan menaikan upah minimum di Chili

Menurut profesor ilmu politik di University of Richmond, Jenny Pribble, aksi masal yang dilakukan oleh warga Chili hari ini, kemungkinan besar akan menuntut pengunduran diri Pinera. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/36cfIQ7
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aksi Damai Chili, Satu Juta Orang Turun Ke Jalan"

Posting Komentar