Bos Go-Jek: Saya Berbincang Reformasi Birokrasi, SDM dan Peningkatan Investasi

RMOLBanten. Setelah Mahfud MD selesai dipanggil Presiden Joko Widodo. Giliran pendiri sekaligus CEO Go-Jek Nadiem Anwar Makarim keluar dari ruangan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).

Tampak Nadiem sumringah dan antusias. Nadiem tampak tersenyum lebar kepada.

Nadiem mengaku banyak berbincang dengan presiden soal visi lima tahun kedepan. Dirinya merasa surprise dengan panggilan tersebut.

"Saya bersedia dan menerima, siap membantu Presiden. Ini merupakan kehormatan luar biasa," katanya kepada wartawan.

Nadiem mempunyai cita-cita ingin menampilkan Indonesia di panggung dunia dalam sekala lebih besar.

"Pak Presiden bicara visi dan misi serta arahan ke masa depan," katanya

Nadiem Makarim masih merahasiakan posisinya di kabinet Jokowi nanti. Namun yang pasti dia mengaku sudah sepenuhnya mundur dari Gojek. Dia akan fokus menjadi menteri.

"Saya sudah mundur dan tidak punya kekuasaan apapun di Gojek," kata Nadiem.

Soal posisi menteri apa, bisa terlihat dari jawaban Nadeim.

Kata Nadiem, presiden juga juga bicara soal soal reformasi birokrasi dan penguatan SDM dan peningkatan investasi. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/32wPp4B
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bos Go-Jek: Saya Berbincang Reformasi Birokrasi, SDM dan Peningkatan Investasi"

Posting Komentar