Nasdem Berpotensi Jadi "Anak Nakal" Di Akhir Kepemimpinan Jokowi-Maruf

RMOLBanten. Renggangnya hubungan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketum Nasdem, Surya Paloh tak serta merta dimaknai terpecahnya koalisi kedua parpol pendukung Jokowi-Maruf itu.

Mudaratnya bagi partai Nasdem jauh lebih besar daripada manfaatnya jika keluar dari koalisi. Apalagi Nasdem sendiri beberapa kali menyebut bahwa Jokowi adalah kader Nasdem meski jelas kader PDIP.

Begitu kata pengamat politik Igor Dirgantara kepada Kantor Berita RMOLNetwork, Rabu (2/10).

Menurut Igor, Nasdem sejatinya menjadi salah satu partai politik yang konsisten mendukung Joko Widodo sejak awal pencalonan.

Hal itu akan merugikan Nasdem yang berjuang keras memenangkan petahana.

Bahkan seiring perjalanan, parpol oposisi juga menampakkan sinyal dukungan kepada pemerintahan baru.

Tetapi, melihat sinyal yang dipertontonkan kepada publik, kata Igor, bisa saja parpol yang berdiri sejak tahun 2011 ini membelot di akhir pemerintahan Jokowi-Maruf.

"Potensi menjadi 'anak nakal' di dalam koalisi Jokowi-Amin bisa saja terjadi pada dua tahun terakhir masa kepemimpinan Jokowi nanti, terutama menjelang Pilpres 2024. Ada potensi Nasdem pisah jalan dengan PDIP," jelas Director Survei and Polling Indonesia (SPIN) ini.

Makin sejalan dengan sikap presiden kelima RI itu yang justru mempertontonkan kedekatannya dengan lawan Jokowi di Pilpres, Prabowo Subianto.

Kata Igor, alih-alih membangun koalisi lagi dengan Nasdem, PDIP bisa saja memilih bersama dengan Gerindra di 2024 mendatang.

"Semua masih jauh dan belum pasti, tapi embrionya sudah ada saat kedekatan Mega dan Prabowo di Kongres PDIP di Bali," tutupnya.

Diketahui publik dikejutkan dengan sikap Megawati yang tak menyalami Surya Paloh saat hadir di pelantikan DPR RI periode 2019-2024 kemarin.

Momen ini pun tertangkap kamera saat Mega memilih membuang muka saat Surya Paloh berdiri dan hendak menyalami Mega.

Kejadian ini menjadi yang kedua kali terjadi setelah sebelumnya juga Megawati melewatkan nama Surya Paloh dalam sambutannya saat membuka kongres PDIP. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/2pxAkRS
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nasdem Berpotensi Jadi "Anak Nakal" Di Akhir Kepemimpinan Jokowi-Maruf"

Posting Komentar