Sejuk, Kajian Islami Usai Salat Subuh di Masjid Agung Pandeglang

PANDEGLANG – Dalam hidup ada dua perkara yang harus dipikirkan yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat. Namun, untuk mendapatkan kebahagian akhirat harus dapat mengorbankan kenikmatan dunia.

“Kita harus mengorbankan urusan dunia untuk urusan akhirat. Jika kita terus mementingkan dunia, berarti akhirat kita kosong,” demikian dikatakam K.H Encep Muhaemin dalam kajian Islami usai Salat Subuh berjama’ah di Masjid Agung Ar-rahman Pandeglang, Sabtu (19/10/2019).

Ia menyakini, tidak mungkin bisa menggapai kebahagiaan akhirat tanpa mengorbankan kenikmatan dunia. “Salah satu contoh yaitu saat semua orang terlelap tidur, kita harus bangun malam untuk terus berdzikir untuk urusan akhirat,” ujarnya.

Namun pada kenyataannya, dikatakan K.H Encep, kebanyakan dunia lebih dipentingkan dari pada akhirat.

“Pada hal akhirat lebih baik dan kekal. Untuk itu mari kita bersama untuk mengutamakan akhirat,” tuturnya melalui siaran tertulis.

Lebih lanjut, dalam kajian Islamnya, K.H Encep mengatakan, Rasullah SAW bersabda, barang siapa yang diberikan empat perkara dalam hidupnya, maka dia sudah Allah beri kebaikan dunia dan akhirat.

“Perkara pertama hati yang penuh syukur, kedua lisan yang sibuk dengan dzikir, ketiga pribadi yang sabar dalam menghadapi ujian, keempat diberikan pasangan yang beriman dan tidak saling menghianati,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan, orang yang hadir di majlis ilmu ini merupakan orang yang beruntung.

Pasalnya, selain dapat menunaikan Ibadah Salat Subuh berjemaah juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

“Banyak ilmu yang kami dapat untuk bekal dunia dan akhirat. Pesan yang disampaikan guru kami, insya Allah akan menjadi petunjuk agar hidup lebih baik, di dunia dan akhirat,” kata Irna.

(Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejuk, Kajian Islami Usai Salat Subuh di Masjid Agung Pandeglang"

Posting Komentar