Seknas Jokowi Sindir Projo: Relawan Bukan Parpol, Tidak Perlu Ngemis

RMOLBanten. Saling sindir di antara kelompok relawan Presiden Joko Widodo muncul pasca dilantiknya wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.

Berawal dari Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi yang dilantik menjadi wakil menteri dalam kabinet Indonesia Maju.

Sehari sebelumnya Projo mengumumkan pembubaran organisasi relawan Projo.

Tadi pagi pembubaran dianulir setelah Budi Arie dipastikan menjadi Wamen di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasnmigrasi (Kemendes PDTT) .

Menanggapi itu sekretaris relawan Seknas Jokowi, Dedy Mawardi menyebut, relawan seharusnya tidak perlu bertingkah seperti itu.

Mengancam meninggalkan Presiden Jokowi untuk dapat jabatan tertentu.

Kalau Seknas Jokowi kata dia, bekerja loyal tanpa pamrih mengawal kepemimpinan presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin.

"Seknas ini organisasi relawan, bukan parpol. Tidak perlu kita jadi pemarah, benalu atau pengemis hanya demi satu jabatan," ujar Dedy kepada wartawan, Jumat (25/10).

Dirinya, berpesan kepada seluruh elemen relawan untuk tetap menjaga harga diri dan integritas.

Menurutnya, marwah dan kehormatan organisasi jauh lebih tinggi sehingga semua relawan harus menjaga.

Dedy berpesan kepada seluruh anggota Relawan Seknas Jokowi untuk tetap mengawal pemerintah.

Tanpa peduli apapun yang dilakukan orang lain.

"Ademkan pikiran dan tindakan agar kita tetap jadi orang waras. Terus kawal Jokowi," tukasnya.[dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2JjA7sq
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Seknas Jokowi Sindir Projo: Relawan Bukan Parpol, Tidak Perlu Ngemis"

Posting Komentar