Unik! Pedagang Kain di Pandeglang Ini Gunakan Sistem Barter saat Jualan
PANDEGLANG – Ada banyak cara yang kerap dilakukan ketika pedagang memasarkan barang yang dijajakannya. Dari yang berjualan di jalan atau berjualan online. Namun, ada juga yang menggunakan cara-cara tradisional yang tentunya untuk menarik minat calon pembeli akan barang yang dijualnya.
Salah satunya seperti yang dilakukan pedagang kain yang kerap disapa Abah Jahani. Kain yang dijual Abah Jahani biasanya ditukar dengan seekor ayam yang harganya sama dengan harga kain dan berlaku kelipatannya tergantung kualitas bahan kain maka jumlah ayam yang ditukar dilipatgandakan lagi.
Pria kelahiran Cigeulis, Pandeglang, Provinsi Banten ini mengaku sudah berjualan 20 tahun dengan sistem barter kain dan ayam.
“Misal kain harga Rp50 ribu sama ayam seekor harga Rp35 ribu bisa ditambahkan dengan harga kurangnya itu Rp15 ribu,” ujarnya saat berbincang dengan BantenNews.co.id di Desa Katumbiri, Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019).
Salah satu alasan mengapa masih menggunakan sistem barter karena menurutnya situasi dan kondisi masyarakat setempat yang kebanyakan memelihara ayam dan berpenghasilan minim sehingga tercetuslah untuk barter kain atau pakaian dengan ayam.
“Belanja 3 kali seminggu ke Pasar Panimbang. Dalam sekali belanja Rp1 juta. keuntungan sehari ga tentu, biasanya Rp100 ribu atau lebih bahkan terkadang tidak laku,” katanya.
Cara pemasarannya pun berjalan kaki dari desa ke desa di sekitar Kecamatan Cigeulis dan Kecamatan Cibaliung. Bapak yang ternyata memiliki cita-cita sebagai pelawak ini ternyata pernah diundang di acara ‘Hitam Putih’ di salah satu stasiun televisi swasta. (Reza/Mg/Red)
0 Response to "Unik! Pedagang Kain di Pandeglang Ini Gunakan Sistem Barter saat Jualan"
Posting Komentar