Kentut Memang Bau, Tapi Ini Risikonya Jika Sering Ditahan
Kentut memang memiliki aroma tidak sedap. Namun, ternyata menahan kentut dapat berisiko, loh.
Menurut dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, ahli pencernaan sekaligus guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), menahan kentut dapat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup seseorang.
Orang yang sering menahan kentut akan merasa kembung dan begah. Hal ini dapat membuat nafsu makan jadi berkurang.
“Kalau gas ini tertahan kan jadi gak nyaman. Ini lebih ke quality of life. Dengan kentut seseorang juga bisa relief pain, mengurangi rasa nyeri pada usus,” tambah dokter Ari dilansir detik.com.
Menurut dokter Ari, memang lebih baik untuk tidak menahan kentut. Terlebih kentut dapat diatur kapan keluarnya.
Dokter Ari menyampaikan, waktu yang ideal untuk kentut adalah saat buang air besar pagi hari. Selain melalui kentut, angin juga dapat dikeluarkan melalui sendawa.
(Red)
0 Response to "Kentut Memang Bau, Tapi Ini Risikonya Jika Sering Ditahan"
Posting Komentar