Puluhan Pelajar di Walantaka Sesaki Kereta Perpustakaan

SERANG – Puluhan pelajar dari SDN 01 Cigoong dan SDN 01 Walantaka antusias memenuhi ruang perpustakaan (rail library) di dalam gerbong kereta r PT KAI DAOP 1 Jakarta yang berhenti di Stasiun Walantaka, Kelurahan Tegal Sari, Kota Serang, Kamis (21/11/2019). Kehadiran Rail Clinic dan Rail Library untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah Stasiun WaIantaka.

Deputy Executive Vice President PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta Bidang Teknis dan Operasional, Sofyan Hasan mengatakan Rail Library merupakan perpustakaan manual dengan beragam buku untuk anak-anak sampai pengetahuan umum untuk dewasa. Masyarakat yang ingin menambah berbagai pengetahuan dengan membaca dapat mengunjungi kereta perpustakaan ini secara gratis.

“Ide pembuatan Rail Library sangat sederhana, yaitu orang tua yang membawa anaknya pada pemeriksaan kesehatan disediakan tempat membaca beragam koleksi buku untuk anak-anak dan buku umum lainnya, sehingga menjadi perpustakaan berjalan dan ruang khusus untuk PT KAI memberikan edukasi pada anak-anak agar mencintai transportasi kereta dan tidak melakukan vandalisme, serta turut menjaga keselamatan dengan tidak bermain di sekitar jalur rel,” ujarnya.

Ia berharap kehadiran Rail Library tersebut juga dapat menambah wawasan bagi anak-anak dan warga di sekitar stasiun yang jauh dari jangkauan perpustakaan. Selain buku-buku manual, di Rail Library juga tersedia berbagai fasilitas modern seperti e-library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif dan lagu anak-anak.

Selain itu PT KAI Daop 1 Jakarta mengajak masyarakat untuk dapat memeriksakan kesehatannya secara gratis tanpa dipungut biaya apapun di Rail Clinic atau Kereta Kesehatan.

Kegiatan Rail Clinic dan Rail Library di Stasiun Walantaka merupakan kali keempat bakti sosia| yang diselenggarakan PT KAI Daop 1 Jakarta di tahun 2019, setelah sebelumnya Rail Clinic hadir memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat di sekitar wilayah Stasiun Cisaat (24/10), Karawang (31/10), dan Cigombong (12/11). Rail Clinic yang memberikan layanan kesehatan ini merupakan generasi terbaru yakni generasi ke-4, dimana dalam 1 rangkaian terdiri dari 2 unit Kereta Kesehatan dan 2 unit Kereta Perpustakaan.

Pelayanan kesehatan gratis yang dapat dinikmati masyarakat di dalam Rail Clinic adalah pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan farmasi. Disamping melakukan pelayanan kesehatan, tim kesehatan Daop 1 Jakarta juga akan memberikan penyuluhan kesehatan mengenai pola hidup bersih sehat, penyakit demam berdarah (DBD), kesehatan gigi, diabetes mellitus, hipertensi, TBC, diare, dan HIV/AIDS.

Dalam kegiatan Rail Clinic di Stasiun Walantaka ini, tim kesehatan PT KAI Daop 1 Jakarta menargetkan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada 250 orang, dimana sebelumnya telah dilakukan pendataan dan pendaftaran kepada masyarakat. Dalam proses itu PT KAI Daop 1 Jakarta telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Serang dan Puskesmas Walantaka

Pada kegiatan kali ini, Tim Kesehatan Daop 1 Jakarta telah menyiagakan tim kesehatan sebanyak 36 personil, yang terdiri dari 5 orang dokter umum, 1 orang SPOG, 1 orang dokter gigi, 3 orang bidan, 2 orang dokter mata, 2 petugas laboratorium, 2 orang perawat gigi, 14 orang perawat umum, dan 1 orang apoteker serta tambahan bantuan paramedis dari eksternal sebanyak 5 orang.

Yang lebih menarik lagi, selain kegiatan layanan kesehatan gratis dan perpustakaan, kegiatan bakti sosial ini juga diisi dengan pembagian kacamata gratis bagi 65 anak yang berasal dari SDN 01 Cigoong dan SDN 01 Walantaka yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan, pemberian gizi tambahan kepada 40 ibu hamil yang memeriksakan kandungannya di Rail Clinic, pembagian 300 paket sembako kepada warga yang memeriksakan kesehatan di Rail Clinic, serta sosialisasi tentang keselamatan perjalanan kereta api di Daop 1 Jakarta, khususnya di lintas Tanah Abang Merak.

Sebelumnya. Pembuatan Rail Clinic ini dilatarbelakangi oleh semangat PT KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia khususnya di bidang kesehatan dengan memanfaatkan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Sejak Rail Clinic generasi pertama diluncurkan pada Desember 2015, PT KAI terus berinovasi dalam mengembangkan layanan Rail Clinic, hingga pada generasi ke empat yang diluncurkan pada September 2017, PT KAI menghadirkan Rail Library. (Dhe/Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Puluhan Pelajar di Walantaka Sesaki Kereta Perpustakaan"

Posting Komentar