Sengkarut BPJS, Gerindra: Ribka Tjiptaning Sepertinya Marah Ke Jokowi
RMOLBANTEN. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IX DPR dengan Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan beberapa waktu lalu. Politisi PDIP Ribka Tjiptaning marah pada kenaikan iuran dan pelayanan BPJS Kesehatan. Baca: Mengejutkan, Fraksi PDIP Sebut BPJS Naik Bentuk Pemerasan, Bukan Gotong Royong!
Kritik keras yang tidak biasa dari partai pendukung pemerintah (PDIP) memperlihatkan Ribka kritiknya mengarah langsung pada Presiden Joko Widodo.
Demikian penilaian Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule menanggapi kritik tajam Ribka pada pejabat BPJS Kesehatan dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Mbak Ribka sepertinya marah sama Presiden Joko Widodo,â ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (10/11).
Diuraikan Iwan, bahwa dalam raker tersebut, Ribka tampak marah karena iuran BPJS Kesehatan bakal naik pada tahun depan. Bahkan kenaikan iuran mencapai 100 persen.
Sementara kenaikan iuran bukan kehendak dari BPJS Kesehatan maupun Menteri Terawan. Melainkan sebatas mengikuti apa kemauan Jokowi yang telah menandatangani Perpres 75/2019 tentang Jaminan Kesehatan.
Perpres tersebut berisi mengenai aturan tarif baru peserta BPJS Kesehatan.
"Kenaikan iuran BPJS Kesehatan kan berdasarkan perpres, bukan peraturan BPJS. Menkes pun tak patuh, seolah punya visi sendiri. Presiden naikkan iuran BPJS, menkes maunya tidak naik bahkan minta subsidi,â pungkasnya.
Dalam raker itu, Ribka mengingatkan pemerintah bahwa seluruh masyarakat Indonesia dilindungi UU untuk bisa mendapat fasilitas kesehatan.
"Pemerintah harus bisa, seluruh kelas 3, diterima rumah sakit swasta maupun pemerintah. Kan ada UU rumah sakit, kalau rumah sakit swasta harus 20 apa 25 persen untuk masyarakat kelas 3. Untuk KIS," ucap politikus PDIP tersebut.
"Jangan sampai Jokowi bagi-bagi KIS, tapi nggak laku di rumah sakit. Itu sama saja mencoreng muka Pak Presiden. Ini PR kita, tanggung jawab," imbuhnya. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2p5u8Rh
via gqrds
Kritik keras yang tidak biasa dari partai pendukung pemerintah (PDIP) memperlihatkan Ribka kritiknya mengarah langsung pada Presiden Joko Widodo.
Demikian penilaian Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule menanggapi kritik tajam Ribka pada pejabat BPJS Kesehatan dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Mbak Ribka sepertinya marah sama Presiden Joko Widodo,â ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (10/11).
Diuraikan Iwan, bahwa dalam raker tersebut, Ribka tampak marah karena iuran BPJS Kesehatan bakal naik pada tahun depan. Bahkan kenaikan iuran mencapai 100 persen.
Sementara kenaikan iuran bukan kehendak dari BPJS Kesehatan maupun Menteri Terawan. Melainkan sebatas mengikuti apa kemauan Jokowi yang telah menandatangani Perpres 75/2019 tentang Jaminan Kesehatan.
Perpres tersebut berisi mengenai aturan tarif baru peserta BPJS Kesehatan.
"Kenaikan iuran BPJS Kesehatan kan berdasarkan perpres, bukan peraturan BPJS. Menkes pun tak patuh, seolah punya visi sendiri. Presiden naikkan iuran BPJS, menkes maunya tidak naik bahkan minta subsidi,â pungkasnya.
Dalam raker itu, Ribka mengingatkan pemerintah bahwa seluruh masyarakat Indonesia dilindungi UU untuk bisa mendapat fasilitas kesehatan.
"Pemerintah harus bisa, seluruh kelas 3, diterima rumah sakit swasta maupun pemerintah. Kan ada UU rumah sakit, kalau rumah sakit swasta harus 20 apa 25 persen untuk masyarakat kelas 3. Untuk KIS," ucap politikus PDIP tersebut.
"Jangan sampai Jokowi bagi-bagi KIS, tapi nggak laku di rumah sakit. Itu sama saja mencoreng muka Pak Presiden. Ini PR kita, tanggung jawab," imbuhnya. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2p5u8Rh
via gqrds
0 Response to "Sengkarut BPJS, Gerindra: Ribka Tjiptaning Sepertinya Marah Ke Jokowi"
Posting Komentar