Sriwijaya Air Resni "Cerai" Dengan Garuda Indonesia
RMOLBANTEN. Kerjasama manajemen Sriwijaya Air dan Garuda resmi berakhir. Sriwijaya Air mantap untuk hengkang dari kerja sama manajemen (KSM) dengan Garuda Indonesia Group.
Keputusan ini diambil dalam rapat setelah adanya ketidaksepakatan mengenai susunan jajaran petinggi Sriwijaya.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Sriwijaya, Yusril Ihza Mahendra dalam keterangan tertulis yang diterima oleh redaksi.
"Nota pemberitahuan pengakhiran kerja sama itu dikirimkan ke Garuda, Citilink, dan GMF (Garuda Maintenance Facility) hari ini," ujar Yusril yang juga memegang saham Sriwijaya, Jumat (8/11).
Secara resmi pihaknya sudah memberitahukan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengenai keputusan ini.
Dengan hengkangnya Sriwijaya. kKini para pemegang saham memutuskan untuk mengembalikan semua staf dari Garuda Indonesia yang berperan dalam KSM kedua pihak.
Para pemegang saham juga memutuskan untuk memilih susunan direksi dari internal perusahaan.
Persoalan belum berakhir. Sriwijaya dan Garuda Indonesia harus mempersiapkan diri untuk berdialog perihal kerja sama yang telah berlansung, baik mengenai keuangan.
"Kami meminta agar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan auditor independen melakukan audit terhadap Sriwijaya ketika manajemen dipegang oleh Garuda Indonesia Group untuk mengetahui kondisi perusahaan yang sesungguhnya," pungkasnya. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2pYSUmv
via gqrds
Keputusan ini diambil dalam rapat setelah adanya ketidaksepakatan mengenai susunan jajaran petinggi Sriwijaya.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Sriwijaya, Yusril Ihza Mahendra dalam keterangan tertulis yang diterima oleh redaksi.
"Nota pemberitahuan pengakhiran kerja sama itu dikirimkan ke Garuda, Citilink, dan GMF (Garuda Maintenance Facility) hari ini," ujar Yusril yang juga memegang saham Sriwijaya, Jumat (8/11).
Secara resmi pihaknya sudah memberitahukan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengenai keputusan ini.
Dengan hengkangnya Sriwijaya. kKini para pemegang saham memutuskan untuk mengembalikan semua staf dari Garuda Indonesia yang berperan dalam KSM kedua pihak.
Para pemegang saham juga memutuskan untuk memilih susunan direksi dari internal perusahaan.
Persoalan belum berakhir. Sriwijaya dan Garuda Indonesia harus mempersiapkan diri untuk berdialog perihal kerja sama yang telah berlansung, baik mengenai keuangan.
"Kami meminta agar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan auditor independen melakukan audit terhadap Sriwijaya ketika manajemen dipegang oleh Garuda Indonesia Group untuk mengetahui kondisi perusahaan yang sesungguhnya," pungkasnya. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2pYSUmv
via gqrds
0 Response to "Sriwijaya Air Resni "Cerai" Dengan Garuda Indonesia"
Posting Komentar