Jansen Tantang Aria Bima Beberkan Data Jiwasraya Merugi Era SBY
Pernyataan Aria Bima itu meujuk pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut Jiwasraya sudah pesakitan sejak 10 tahun lalu atau era itu, mundur jamannya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mendapat protes dari para pendukung Jokowi.
"Jokowi bicara tentang fakta dalam dimensi waktu secara objektif. Dan dari objektifitas tersebut, setelah dianalisis dengan cermat dan seksama dengan pihak yang berkompeten, tentu akan dirumuskan solusi nya. Tidak rezim yang disalahkan," kata Aria Bima kepada wartawan, Minggu (22/12).
Jokowi tak menyalahkan rezim kala itu.
Dia pun heran jika ada pihak yang reaktif dengan pernyataan Jokowi soal Jiwasraya.
"Kalaupun ada pihak yang merasa tersentuh dan kemudian reaktif, itu sama saja dengan menepuk air di dulang yang jelas akan memerciki tampang sendiri. Jadi itu bukan soal kambuh atau selera humor," ujar Bima.
Pernyataan itu kemudian lantas mendapatdari Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat bicara.
Dia lantas mengajak Jokowi dan PDIP untuk menampilkan data keuangan Jiwasraya.
"Endi data'e (mana datanya) Mas Aria Bima? Kok tidak ditampilkan,†tanyanya.
Ketimbang beradu argumen yang tidak jelas, kata Jansen, lebih baik setiap pembelaan menunjukkan data masing-masing.
Khususnya data ketika Jiwasraya diserahkan dari pemerintah SBY ke Jokowi.
"Apakah dia dalam keadaan tidak sehat? 2017 aja masih untung 2,3 T! Gimana bisa sampai zaman SBY? Aneh kalian ini,†tutup Jansen dalam Twitter pribadinya @jansen_jsp, Senin, (23/12). [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/35VrbmA
via gqrds
0 Response to "Jansen Tantang Aria Bima Beberkan Data Jiwasraya Merugi Era SBY"
Posting Komentar