13 Peserta Berebut Kursi Pimpinan BUMD Agrobisnis

RMOLBANTEN. Panitia seleksi (Pansel) meloloskan 13 peserta, setelah sebelumnya, mereka mengikuti uji kelayakan dan kepatutan untuk menduduki dua jabatan direksi dan satu komisaris PT Agrobisnis Banten Mandiri.

Informasi dihimpun, nama-nama yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi tertuang dalam berita acara Panitia Seleksi (Pansel) Direksi dan Komisaris PT Agrobisnis Banten Mandiri Nomor 04/BA/PANSEL DIRKOM BUMD/XII/2019 tertanggal 23 Desember 2019.

Adapun nama-nama calon direksi terdiri atas delapan orang yakni Syaiful Wijaya, Ilham Mustofa, Nana Setiana dan Sonhaji. Kemudian Enjum Jumhana, Indrawati Sinaga, Mia Damayantie serta Syaefunnur Maszah. Sementara untuk calon komisaris atas nama Pupu Mahpudi, Tubagus Alvin Harandi, Agus Sobarna, Hari Bowo dan Ahmad Munadi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Bina Perekonomian Banten Mahdani, Rabu (8/1) membenarkan, terdapat 13 nama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.

"Untuk calon direktur ada delapan yang lulus administrasi, yang dibutuhkannya dua. Terus untuk komisariaris karena satu butuhnya ada lima calonnya," katanya.

Ia menjelaskan, mereka yang mendaftar tak hanya berasal dari Banten. Tercatat, ada sejumlah peserta yang berasal dari luar Banten. Hal itu tak menjadi masalah karena pelaksanaan lelang jabatan direksi dan komisaris sepenuhnya mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 37 Tahun 2018 tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan pengawas atau anggota komisaris dan anggota direksi badan usaha milik daerah (BUMD).

"Karena memang terbuka lelang jabatannya. Kalau ketentuan syarat sebenarnya sudah ada di Permendagri Nomor 37 Tahun 2018. Untuk umur misalnya untuk calon direksi enggak boleh lebih dari 55 (tahun), calon komisaris enggak boleh lebih dari 60, itu sudah pakemnya (ketentuannya) dari sana," katanya.

Setelah uji kepatutan dan kelayakan, kata dia, pansel selanjutnya akan melakukan penelusuran rekam jejak peserta. Setelahnya, peserta akan mengikuti tahap seleksi akhir berupa wawancara.

"Nanti lanjut lagi ke rekam jejak itu harus dilakukan. Nah untuk wawancara terakhir (peserta diminta membuat) makalah nanti," ungkapnya.

Lebih lanjut dipaparkan Mahdani, saat seluruh tahapan seleksi rampung maka pansel akan menggelar rapat pleno. Hasilnya, nanti akan keluar tiga besar untuk masing-masing jabatan yang selanjutnya akan direkomendasikan ke gubernur untuk dipilih salah satunya.

Disinggug apakah seluruh tahapan seleksi lelang menjadi kewenangan pansel dan tak melibatkan DPRD, ia tak membantahnya.

"Mungkin nanti pansel yang nentukan. Pansel nggak ada DPRD. Ketua panselnya Pak Sekda (Al Muktabar)," imbuhnya.

Ditanya soal seleksi dua jabatan direksi dan dua jabatan komisaris PT Banten Global Development (BGD) selaku BUMD lainnya, Mahdani mengaku tahapan lelang ditunda. Sebab, pendaftar untuk empat jabatan terbilang sangat minim.

"Iya (PT) Agrobisnis dulu karena BGD kemarin pesertanya sedikit, kan minimal tiga. Untuk satu posisi (minimal harus ada) tiga besar, kalau pendaftarnya empat bagaimana mau lanjut. Nanti dibuka lagi," ujarnya.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, pemprov sengaja membuka lelang jabatan untuk posisi komisaris dan direksi agar PT Agrobisnis Banten Mandiri nantinya bisa berjalan optimal.

Sebab nantinya, mereka lah yang akan menyusun rencana strategi operasional perusahaan plat merah tersebut.

Lelang ini membuka seluas-luasnya bagi masyarakat melalui penguatan agrobisnis yang ada. Nanti kita bisa lihat, kita seleksi jadi lima (besar) dan jadi tiga (besar),” demikian Andika. [dzk]





from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Fx8Ws2
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "13 Peserta Berebut Kursi Pimpinan BUMD Agrobisnis"

Posting Komentar