Buah Melon Golden Cilegon Didorong Diekspor
CILEGON – Kota Cilegon selain dikenal dengan daerah industri ternyata memiliki hasil pertanian yang berpotensi untuk diekspor, yaitu melon golden.
Pada Tahun 2019 luas lahan melon di Kota Cilegon mencapai 10,7 hektare yang menghasilkan 157.430 kilogram.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon menggandeng PT Golden Grand Mills untuk membina serta mempertemukan 20 petani melon emas dengan eksportir dan penyedia jasa akses pasar ekspor.
Narasumber yang hadir berasal dari Biro Kerja sama Luar Negeri Kementerian Pertanian dan Indonesia In Your Hand penyedia aplikasi ekspor online. “Ini merupakan kegiatan CSR kali ke dua, setelah sebelumnya dilakukan oleh PT. Tereos FKS Indonesia yang memberikan bimbingan teknis kepada 30 petani manggis dari Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang,” ujar Kepala Balai Karantina Pertanian Cilegon, Raden Nurcahyo, Kamis (23/1/2020).
Diharapkan dengan adanya dukungan dari program CSR, ekspor melon golden Cilegon dapat segera terealisasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga menuju mewujudkan program Gratieks (Gerakan Tiga Kali Ekspor) yang telah menjadi program Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian Republik Indonesia. (Man/Red)
0 Response to "Buah Melon Golden Cilegon Didorong Diekspor"
Posting Komentar