Cuitan-Cuitan Roy Suryo Terhadap Buronan KPK Harun Masiku Menohok Pemerintah
Pakar telematika Roy Suryo melihat aparat penegak hukum seharusnya tidak mengalami kesulitan untuk menemukan dan menangkap tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Peralatan teknologi yang dimiliki aparat penegak hukum terhitung canggih. Hingga janggal rasanya jika aparat seperti kesulitan untuk menangkap sang buronan.
Hal itu disampaikan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo, dalam beberapa cuitan di akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, Selasa (28/1).
"Secara teknis sebenarnya tidak ada yang sulit (menangkap Harun Masiku) untuk skala teknologi yang dimiliki aparat Indonesia sekarang," kata Roy.
Politisi Partai Demokrat itu meyakini sangat mudah untuk melacak dan menangkap Harun Masiku oleh KPK yang dibantu pihak kepolisian. Kalau memang ada keseriusan dari aparat penegak hukum.
"Kecuali ya itu, semuanya sandiwara. Seperti kisah-kisah halu di 'Kekaisaran Matahari Sunda Empire'," sindir Pemerhati Multimedia dan Telematika ini.
Di positngan Tweet terakhirnya Roy menulis, kalau kesalahan mau ditutupi dengan Kesalahan lain, maka akan semakin Terbuka semuanya.
"MenkumHAM bilang kalau "DELAY 15 hari CCTV" Buronan @KPK_RI Harun Masiku gara2 "SIMKIM v.1.0 th 2008" (?). Padahal FAKTA-nya SIMKIM v.2.0 sudah jalan semenjak 29 April 2019. AMBYAR ....," tulis Roy.
Beberapa cuitan Roy tentang Harun Masiku diantaranya;
"DI era 4.0 ini semuanya sudah IoT (Internet-of-Thing) maka keberadaan DPO si Harun Masiku ini sebenarnya sangat mudah diketahui:Lacak CDRi HP-nya, IP saat akses Data, Lokasi Cell m-Bankingnya. Dia juga keluarganya, Begitu saja kok Repot Kecuali satu: Semua SANDIWARA," tulisnya dengan emosion marah.
"Ini Twit saya bbrp hari lalu ttg Tips mudah Melacak Buronan @KPK_RI HARUN MASIKU.
Secara teknis sebenarnya tdk ada yg sulit utk skala Teknologi yg dimiliki Aparat Indonesia sekarang. Kecuali ya itu, semuanya SANDIWARA, spt kisah2 Halu di "Kekaisaran Matahari SUNDA EMPIRE".
"Dari perbandingan 2 CCTV ini:
1. CCTV WarTeg Mamoka Bahari
2. CCTV Bandara International Soekarno Hatta T2
Ternyata jauh benar bedanya.
Yg Warteg tidak ada DELAY 4 Pelaku sudah ditangkap, Sedangkan yg Bandara ada DELAY 15 Hari 1 Pelaku masih Buron KPK Polisi.
LUCU." [dzk]
Tweeps,
Kalau kesalahan mau ditutupi dgn Kesalahan lain, maka akan semakin Terbuka semuanya.
MenkumHAM bilang kalau quot;DELAY 15 hari CCTVquot; Buronan @KPK_RI Harun Masiku gara2 quot;SIMKIM v.1.0 th 2008quot; (?).
Padahal FAKTA-nya SIMKIM v.2.0 sudah jalan semenjak 29 April 2019.
AMBYAR ... ð pic.twitter.com/DeztgP8JEzmdash; KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) January 28, 2020
Tweeps,
Dari perbandingan 2 CCTV ini:
1. CCTV WarTeg Mamoka Bahari
2. CCTV Bandara International Soekarno Hatta T2
Ternyata jauh benar bedanya.
Yg Warteg tidak ada DELAY amp; 4 Pelaku sudah ditangkap, Sedangkan yg Bandara ada DELAY 15 Hari amp; 1 Pelaku masih Buron KPK amp; Polisi.
LUCU. pic.twitter.com/c9abqmPlzDmdash; KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) January 27, 2020
Tweeps,
DI era 4.0 ini semuanya sudah IoT (Internet-of-Thing) maka keberadaan DPO si Harun Masiku ini sebenarnya sangat mudah diketahui:
Lacak CDRi HP-nya, IP saat akses Data, Lokasi Cell m-Bankingnya. Dia amp; juga keluarganya, Begitu saja kok Repot
Kecuali satu: Semua SANDIWARA ð¡ pic.twitter.com/ice2NRDtz3mdash; KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) January 22, 2020
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2t25oLx
via gqrds
0 Response to "Cuitan-Cuitan Roy Suryo Terhadap Buronan KPK Harun Masiku Menohok Pemerintah"
Posting Komentar