DPU Tangsel: Kerugian Akibat Banjir Capai 3 Miliar

RMOLBANTEN. Pascabanjir yang menerjang wilayah Tangsel, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tangsel mencatat ada sekitar 34 titik lokasi yang mengalami kerusakan seperti turap jalan maupun turap kali.

Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DPU Tangsel, Rosi Yuliandi mengatakan, dari 34 titik yang terdata wilayah Kecamatan Serpong Utara dan Ciputat mengalami kerusakan yang paling parah.

"Sedang dipilih metode penanganannya. Dari 34 titik kerusakan turap di wilayah Tangsel, yang terparah di wilayah Serpong Utara dan Ciputat," ujar Rosi, Kamis (9/1).

Dikatakannya, kerusakan turap diakibatkan debit air dari intensitas hujan yang menyentuh angka 377 milimeter. Sedangkan untuk normalnya diangka 200 milimeter.

"Harusnya maksimal 200 milimeter. Nah karena tingginya curah hujan Rabu pekan kemarin, maka tidak ada turap yang bisa menanggulangi. Seperti Situ Sasak yang tidak dapat menampung air hujan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala DPU Tangsel, Aries Kurniawan, menjelaskan kerusakan pascabanjir di 34 titik lokasi jika diakumulasikan menyentuh angka Rp 3 Miliar.

"Kerugian infrastruktur rusak yang kita kelola kurang lebih Rp3 miliar," kata Aries.

Kata Aries, ke-34 titik kerusakan tersebut saat ini dalam proses penanganan pihak DPU Tangsel.

"Sementara penanggulangan saat debit air yang cukup deras bisa menggunakan kisdam atau karung berisi tanah atau pasir," pungkasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/36E0hzE
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DPU Tangsel: Kerugian Akibat Banjir Capai 3 Miliar"

Posting Komentar