Ganggu Kedaulatan, Rizal Ramli: Lawan Siapapun Termasuk China

RMOLBANTEN. Seluruh elemen masyarakat dan pemerintah Indonesia jangan ragu untuk membela kedaulatan dan integritas wilayah. Bersahabat dengan negara lain, bukan berarti kita harus membiarkan diri kita dijajah.

Demikian disampaikan tokoh Rizal Ramli, Minggu (5/1).

RR biasa disapa menyikapi pelanggaran Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia yang dilakukan Coast Guard dan kapal-kapal nelayan China.

Mantan Menko Maritim dan Sumber Daya ini juga menyimak sikap pemerintahan Partai Komunis China yang disampaikan Jurubicara Kemlu negeri tirai bambu itu, Geng Shuang, serta respon yang diberikan oleh menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Kita ingin berteman dengan siapa saja. Tetapi kita harus melawan siapapun yang menganggu kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia,” terang RR.

Diadari RR, perbandingan persenjataan antara Indonesia dan China cukup signifikan. Tetapi, di masa lalu rakyat di Nusantara ini pernah memperlihatkan kemenangan melawan pihak asing yang ingin menguasai.

"Tidak usah kecil hati kalau kita belum unggul hardware. Serbuan Kubilai Khan kita patahkan, Sekutu di Surabaya kita kalahkan. Kita bangsa hebat!” demikian Rizal Ramli.

Ketika masih menjabat sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli dan Kementerian yang dipimpinnya menginisiasi penggunaan nama baru untuk perairan di sekitar Laut Natuna yang telah dipastikan sebagai milik Indonesia.

Nama baru yang digunakan adalah Laut Natuna Utara.

Di tahun 2017, saat itu Rizal Ramli sudah tidak menjadi Menko Maritim dan Sumber Daya lagi, peta baru itu diumumkan.

Tidak lama setelah pengumuman itu, pemerintah China memprotes keras, diikuti oleh sikap Indonesia yang melemah. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2rVuRG5
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ganggu Kedaulatan, Rizal Ramli: Lawan Siapapun Termasuk China"

Posting Komentar