Habiskan 1 T, Investor China Biayai Tol Rangkas-Panimbang
RMOLBANTEN. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan kontruksi atau fisik jalan tol Serang-Panimbang untuk sektor 3 yakni Rangkas-Panimbang dilaksanakan pada Juni 2020 mendatang.
Diperkirakan anggaran biaya yang disiapkan untuk membangun jalan tol dari Rangkas Bitung ke Panimbang sepanjang 25 Kilometer itu akan menghabiskan Rp 1 triliun dan anggaran itu akan dibiayai dari investor China.
Hal itu diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Jalan Tol Serang- Panimbang Kemterian PUPR, Ibrahim Hasan, di Gedung Negara Pendopo Bupati Pandeglang, Pada Kamis (9/1).
"Untuk pembangunan fisiknya kira-kira bulan juli 2020 baru mulai. karena kontraktornya baru lelang februari ini, kabarnya dari loncin (China) sekitar 1 triliun lebih " ungkapnya.
Meski begitu, Pembangunan Sektor 3 Jalan Tol serang-Panimbang ini masih mengalami kendala dalam hal pembebasan lahan.
Ibrahim menjelaskan, progres pembebasan lahan untuk sektor 3 saat ini baru mencapai 72 persen dari total 285 hektar tanah.
"Saat ini masih ada beberapa kendala terkait lahan terutama terkait alas hak atas tanah. Kebanyakan dari Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), sementara SPPT itu bukan alas hak, jadi kami harus memastikan tidak terjadi salah pembayaran kepada warga,kata Ibrahim.
Selain hak alas tanah, progres pembebasan lahan juga masih terkendala dengan keberadaan aset tanah milik sejumlah intansi vertikal, seperti PTPN III, Perhutani, Kementrian Pertahanan.
"Ini akan segera kami selesaikan, tentunya dengan berkoodinasi dengan semua pihak," demikian Ibrahim. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/35zSTUM
via gqrds
Diperkirakan anggaran biaya yang disiapkan untuk membangun jalan tol dari Rangkas Bitung ke Panimbang sepanjang 25 Kilometer itu akan menghabiskan Rp 1 triliun dan anggaran itu akan dibiayai dari investor China.
Hal itu diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Jalan Tol Serang- Panimbang Kemterian PUPR, Ibrahim Hasan, di Gedung Negara Pendopo Bupati Pandeglang, Pada Kamis (9/1).
"Untuk pembangunan fisiknya kira-kira bulan juli 2020 baru mulai. karena kontraktornya baru lelang februari ini, kabarnya dari loncin (China) sekitar 1 triliun lebih " ungkapnya.
Meski begitu, Pembangunan Sektor 3 Jalan Tol serang-Panimbang ini masih mengalami kendala dalam hal pembebasan lahan.
Ibrahim menjelaskan, progres pembebasan lahan untuk sektor 3 saat ini baru mencapai 72 persen dari total 285 hektar tanah.
"Saat ini masih ada beberapa kendala terkait lahan terutama terkait alas hak atas tanah. Kebanyakan dari Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), sementara SPPT itu bukan alas hak, jadi kami harus memastikan tidak terjadi salah pembayaran kepada warga,kata Ibrahim.
Selain hak alas tanah, progres pembebasan lahan juga masih terkendala dengan keberadaan aset tanah milik sejumlah intansi vertikal, seperti PTPN III, Perhutani, Kementrian Pertahanan.
"Ini akan segera kami selesaikan, tentunya dengan berkoodinasi dengan semua pihak," demikian Ibrahim. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/35zSTUM
via gqrds
0 Response to "Habiskan 1 T, Investor China Biayai Tol Rangkas-Panimbang"
Posting Komentar