Impor Puluhan Kontainer Sampah, Susi Pudjiastuti: Balikin Jangan Kalah Sama Malaysia

RMOLBANTEN. Kejadian miris terkait temuan kontainer-kontainer berisi sampah dari luar negeri di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/1) lalu. Tidak tanggung-tanggung ditemukan 70 kontainer sampah impor.

Sampah-sampah itu ditemukan dari Sidak Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Perdagangan dan Sucofindo selaku BUMN yang berfokus pada layanan jasa pemeriksaan dan pengawasan perdagangan ekspor impor.

Sampah-sampah tersebut berasal dari Amerika Serikat, Inggris dan Australia yang diimpor oleh PT New Harvestindo Internasional.

Merespon itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat bicara terkait peristiwa impor sampah ke Indonesia.

Susi menyarankan pemerintah untuk mengirimkan kembali sampah impor yang dikirim dari beberapa negara ke Indonesia.

Bahkan, Susi menyebutkan bahwa Indonesia harus berani mengembalikan sampah tersebut seperti yang pernah dilakukan oleh Malaysia saat menghadapi kasus yang sama.

"Malaysia mengembalikan ke negara asal, mereka bisa kita pun harus bisa,” tulis Susi dalam akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti, Sabtu (25/1).

Susi mengingatkan, Indonesia telah berkomitmen dapat mengurangi sampah di laut setidaknya 50 persen pada tahun 2025.

"Jangan lupa kita sudah berjanji untuk mengurangi sampah di Laut lebih dr 50 persen tahun 2025,” imbuhnya.

Selain itu, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar juga turut angkat bicara.

Lewat twitter pribadinya @cakimiNOW, Mantan Menaker era SBY ini mengunggah video sidak Komisi IV DPR RI.

Kata Cak Imin biasa disapa menyampaikan ternyata benar terdapat 70 kontainer sampah di Tanjung Priok dan akan bertambah lagi sebanyak 1.015 kontainer, masih berisi sampah.

"Para anggota Komisi IV DPR RI melakukan inspeksi di kawasan berikat Pelabuhan Tanjung Priuk, ternyata benar terdapat 70 kontainer sampah.Jumlah tambahan itu akan masuk melalui seluruh pelabuhan," katanya.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi Golkar Dedi Mulyadi menyampaikan dan memposting unggahan yang sama terkait sampah.

Dedi menyampaikan setelah dimintai keterangan dari Sucofindo, sampah -sampah dari luar negeri tersebut diimpor untuk dijadikan bahan baku daur ulang.

"Ternyata itu sampah dari TPA yang dipress kemudian dimasukkan kontainer. Bukan dari TPA kita. Jadi kita ini impor sampah," terangnya. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/3aIM0UZ
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Impor Puluhan Kontainer Sampah, Susi Pudjiastuti: Balikin Jangan Kalah Sama Malaysia"

Posting Komentar