Jiwasrayagate, Gerindra: Panja Tidak Ada Manfaat, DPR Baiknya Ajukan Angket

RMOLBANTEN. Untuk mendalami gagal bayar polis nasabah PT. Asuransi Jiwasraya sebesar Rp 12,4 triliun, Komisi VI DPR RI telah resmi membentuk panitia kerja (Panja).

Pembentukan Panja Jiwasraya ini jauh dari ekspektasi publik yang menginginkan masalah di perusahaan pelat merah itu dibahas dalam panitia khusus (pansus).

Sebelumnya, Komisi VI DPR sendiri sudah mengurai alasan mengapa dibentuk panja.

Salah satunya, karena proses hukum sedang dilakukan pemerintah melalui Kejaksaan Agung.

Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule menilai pembentukan itu kurang bermanfaat dalam menelusuri kerugian negara yang mencapai Rp 13,7 triliun.

"Pansus tak relevan lagi dibentuk, karena proses hukum sedang dilakukan. Tapi bukan juga harus bentuk panja. Tak ada manfaat,” terangnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Minggu (19/1).

DPR dianjurkan Iwan, untuk mengajukan hak angket atas kasus ini.

Dengan begitu hasilnya akan lebih terasa bagi publik.

Hal ini mengingat hasil dari panja tidak bersifat memikat. Selain itu, panja juga hanya berhak memanggil pihak-pihak yang bermitra dengan Komisi VI DPR.

"Dan angket pernah dibentuk DPR karena adanya skandal korupsi, #BulogGate. Iya nggak sih?” demikian Iwan. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2R6vtlR
via gqrds

Tweet

Subscribe to receive free email updates: