Soal DBD yang Menyerang Puluhan Warga, Bupati Pandeglang : Itu Musibah
PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan bahwa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang puluhan warga di Kecamatan Sumur dan beberapa kecamatan lain di Kabupaten Pandeglang adalah sebuah musibah.
Menyikapi hal itu, Bupati mengaku prihatin dan meminta masyarakat agar menggerakkan pola hidup bersih dengan menjaga lingkungan tempat tinggalnya.
“Ibu prihatin ya dengan cuaca seperti ini musibah namanya, dan di Sumur potensi (DBD) besar di sana, saya punya program kelambu di sana tapi mungkin tidak semuanya terbagi. Sudah dilakukan upaya dan upaya itu harus diapresiasi dan saya terus mengimbau pada masyarakat jaga kebersihan,” terang Irna, Kamis (16/1/2020).
Kata dia, untuk meminimalisir penyebaran DBD harus dilakukan dengan cara pencegahan seperti mengubur sampah, menguras kolam penampungan air serta jangan membiarkan baju-baju banyak digantung karena akan menjadi sarang nyamuk.
“Masyarakat kesadarannya harus selaras dengan pemerintah yang selama ini terus melakukan kampanye hidup bersih harus ditindaklanjuti oleh masyarakat,” katanya.
Sedangkan untuk biaya pengobatan bagi masyarakat yang terserang penyakit DBD, Irna mengaku akan melihat terlebih dahulu kondisi ekonomi orang tersebut, jika keadaan ekonomi masyarakat yang terserang DBD kurang mampu ia berjanji akan membantunya semaksimal mungkin.
“Kita lihat nanti kalau memang mampu dia bisa melakukan secara umum alhamdulilah tapi kalau dia tidak mampu itu kewajiban kami melayani mereka hingga pulih kembali,” jelasnya. (Med/Red)
0 Response to "Soal DBD yang Menyerang Puluhan Warga, Bupati Pandeglang : Itu Musibah"
Posting Komentar