Viral Pejabat Pemkot Tangerang Marah-Marah Ke Relawan

RMOLBANTEN. Sebuah video viral di media sosial Twitter berisi adanya seorang laki-laki yang terlihat mengenakan baju biru dan topi sedang memarahi seorang pemuda berbaju merah muda yang diketahui berinisial R.

Berdasarkan keterangan pada postingan tersebut, lokasi video tersebut diambil di Perumahan Wisma Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Dalam postingan tersebut, disertakan pula kronologi diduga seorang wartawan atas nama Fauzan Mukrim. Ia menyebut, saat dirinya tiba di lokasi, ia melihat seorang pemuda yang sedang sibuk mengatur evakuasi dan distribusi logistik untuk para korban banjir yang masih terjebak di dalam rumah.

"Dari obrolan sekilas dengan anak muda itu, saya tahu kalau dia bukan warga setempat. Ia pekerja NGO dan kebetulan ibu mertuanya juga terjebak di dalam kompleks. Dia mengaku pengantin baru. Sudah dari semalam disitu entah perintah kantor atau inisiatifnya sendiri, dia mengambil peran sebagai 'koordinator'," tulisnya.

Dalam tulisan tersebut, disebut bahwa pemuda tersebut juga mengoordinir pemasangan jalur tambang supaya warga bisa masuk sendiri membawa logistik atau mengevakuasi warga tanpa perlu menunggu perahu.

"Semua lancar dan baik saja, sampai kemudian datang seorang bapak berbaju biru itu berkata "siapa kamu? Datang malah ngatur-ngatur!" teriaknya. Dia marah dan merasa dilangkahi wewenangnya oleh R. Ia memarahi R dengan kata-kata keras dan menyebut dirinya sebagai Pejabat Kecamatan yang lebih bertanggung jawab," sambung cuitan tersebut.

Setelah kejadian tersebut, R disebut pergi dan tak terlihat lagi. Sementara sang pejabat berbaju biru tersebut pergi, hingga akhirnya ia kembali lagi saat Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin datang ke lokasi.

"Saya tidak tahu lagi kemana sang pejabat pergi setelah itu. Saya baru bertemu dia lagi di Posko ketika Wakil Wali Kota datang meninjau," tulisnya.

"Pak Wawali disambut para perangkat, yaitu ketua RW, Lurah, dan oh juga bapak yang marah-marah tadi. Setelah itu mereka berfoto dengan mandatory Style: memberi jempol atau mengepalkan tangan. Barangkali di tegukan keempat atau kelima teh pucukku, rombongan itu sudah pamit pergi lagi," sambungnya.

Postingan tersebut pun saat ini sudah di bagikan 26ribu orang, 26ribu like, dan 2.001 komentar. Salah satunya yakni akun @insurect_ yang menyebut bahwa pria berinisial R itu memang sejak malam sudah berada di lokasi membantu para korban bersama warga lainnya.

"Orang yang pegang buku itu sama saya semaleman. Dari siang tgl 1 sampai pagii tgl 2 trus lanjut lagi. Memang cuma dia dan bberapa teman saya yg ngatur semua logistik, evakuasi dll. Cuma ada dua perahu dr basarnas dan bpbd. Nihil dr pemda. Nihil bantuan," tulisnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2uaIi5A
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Viral Pejabat Pemkot Tangerang Marah-Marah Ke Relawan"

Posting Komentar