Kenang Korupsi Megaskandal, Demokrat Usukan Bikin Museum Jiwasraya Dan Patung Masiku

RMOLBANTEN. Skandal Jiwasraya dan kasus suap Harun Masiku nampaknya sudah menguap. Publik tak bisa berharap banyak dengan penanganan dua kasus yang disebutnya mega skandal tersebut.

Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPR Beny K Harman dalam akun twitternya @BennyHarmanID Jumat (14/2) pagi.

"Selamat pagi, tetap semangat. Kasus-kasus korupsi super premium seperti megaskandal jiwasraya dan megaskandal Masiku tampaknya mulai mangkrak,” tulis Beny.

Beny tidak yakin dua kasus itu bakal jadi prioritas pemerintah untuk diselesaikan. Sehingga dengan cepat kasus itu menguap dan publik lupa.

Kalaupun ada gelagat untuk menangani, dia yakin gelagat itu tidak akan berlanjut.

Kalopun ditangani, hanya sekadarnya. Basa basi. Seolah-olah,” ujar politisi Partai Demokrat itu.

Beny mengusulkan agar dibangun monumen untuk mengenang dua kasus mega skandal itu.

Sebagai pengingat kepada masyarakat agar dua kasus itu pernah ada dan tidak ditangani. Hanya saja, tidak jelas kepada siapa usulan itu ia sampaikan.

"Segera saja dibangun museum Jiwasraya dan patung Masiku,” ujarnya.[dzk]

Selamat pagi, tetap semangat. Kasus2 korupsi super premium seperti megaskandal jiwasraya dan megaskandal Masiku tampaknya mulai mangkrak. Kalopun ditangani, hanya sekadarnya, basa basi, seolah-olah. Segera saja dibangun museum Jiwasraya dan patung Masiku. Liberte!

mdash; Benny K Harman (@BennyHarmanID) February 14, 2020

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2uMV3Uy
via gqrds

Tweet

Subscribe to receive free email updates: