Walau Ada Peringatan Corona, SMPN 4 Tangsel Tidak Batalkan Studi Wisata Ke Jogja
Studi wisata yang dilakukan SMPN 4 Tangsel ini, menjadi bahan pertimbangan karena dalam surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel nomor 440/1333-Disdikbud mengenai pencegahan Covid-19 pada satuan pendidikan terdapat 18 poin.
Dari 18 poin tersebut, tertera poin ke 16 yang menyebutkan "Menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di lingkungan luar satuan pendidikan (berkemah, studi wisata).
Namun, Plt Kepala SMPN 4 Tangsel, Yantho saat dihubungi keberatan jika menunda. Dikarenakan, segala administrasi baik itu travel perjalan bus, wisata dan hotel sudah dibayarkan.
"Saya bingung juga, kasus Bu Rita itu kan klarifikasinya hak saya menjawab, saya harus mengganti sekian-sekian juga. Kasus ini saya anggap di SMPN 4 bulan Januari. Di Januari itu kan saya ngecek program apa saja yang dikerjakan sebelum ada corona, oh ada kegiatan field trip, gimana prosesnya ke travel semua sudah dibayarkan 50 persen pastikan sudah ke vendor wisata, hotel dan bis," tutur Yantho, Sabtu (14/3).
"Sangat komplek sekali kalau dibatalkan orang tua minta uangnya lagi gimana yah. Saya terserah panitia, karena saya datang (sebagai Plt) di bulan Janurai program itu sudah berjalan," tambahnya.
Meksi begitu, pihak SMPN 4 Tangsel telah memberikan himbaun kepada orang tua siswa untuk membekali masker dan hand sanitizer saat akan melalukan studi wisata.
"Saya berpikirkan gini ya, ini kuasa Allah, saya pikir begitu. Manusia berlindung kepada Allah, yang penting amanah orang tua itu dijaga. Masker juga saya bilang bawa sesuai kebutuhan sekali pakai lima jam, hal begitu saya detail. Awasi berkuruman oleh pihak luar, hand sanitizer juga dibawa," terang Yanto.
Sekiranya ada 200 siswa yang akan berangkat studi wisata ke Yogyakarta.
Yantho juga tidak memaksakan kepada para siswanya untuk mengikuti studi wisata ini, jika memang khawatir akan adanya corona.
"Saya tidak memaksakan (siswa), kalau tidak ikut karena corona ya silahkan, tidak memberatkan. Karena saya kan berjalan di antara waktu," tutupnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2IIHFEs
via gqrds
0 Response to "Walau Ada Peringatan Corona, SMPN 4 Tangsel Tidak Batalkan Studi Wisata Ke Jogja"
Posting Komentar