Waspada! di Ciputat Marak Pelecehan Seksual Peremasan Pantat

TANGSEL – Rumaida (24), seorang wanita pekerja yang ngekos di sekitaran RT.02, RW.08, Jalan Nipan, Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi korban begal pantat, Jumat (6/3/2020).

Ida menuturkan, kejadian tersebut berawal saat dirinya sehabis pulang kerja sekira jam 9 malam, dimana dirinya berpapasan dengan seorang pria berjaket hitam dan berpostur pendek, dan mengendarai sepeda motor matic.

“Jadi aku pulang kerja setengah 9 itu, jam segitu itu biasanya gk ada apa apa, biasanya suka banyak ada ojek banyak orang nongkrong. Tapi karena waktu itu habis hujan jadi sepi gak ada orang,” kata wanita yang biasa dipanggil Ida itu kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).

Saat hendak melakukan aksinya itu, lanjut Ida, pria tersebut berjalan pelan mengenakan motor di belakangnya, dan kondisi penerangan sangat minim.

Ida mengira, pria yang seumuran bapak-bapak tersebut hanya akan lewat. Dia pun minggir ke tepi jalan.

Namun apa dikata, pria tersebut dengan seketika langsung meremas-remas pantatnya sembari kabur.

“Saat aku masuk gang itu dia bawa motornya pelan gituh, saya merasa was-was dan saya minggir. Aku pikir dia mau lewat ternyata dia langsung meremas-remas bokong aku. Aku teriak bangsat  dia kabur, aku kejar mau liat plat motornya. Tapi karena kondisiku gemetar, aku gak bisa liat,” jelas Ida.

Setelah kejadian tersebut, alumni mahasiswi UIN Jakarta itu langsung melapor ke orangtuanya, Ibu kost, dan RW setempat.

“Saya langsung bilang mamah, saya  lapor ke ibu kost, lalu saya lapor ke pak RW. Semua kejadian pelecehan seksual itu bikin trauma. Saya sekarang muter gak lagi lewat Jalan Limun saya muter lewat Kampung Hutan melalui jalan H Nipan. Saya belum lapor polisi. Saya masih di kantor saat ini,” terangnya.

Sementara Ketua RW.08 Musa (61) membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, dirinya baru pertama kali menerima laporan pelecehan seperti itu.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis malam pukul 9.

“Sebelumnya sih belum pernah terjadi kalau untuk pelecehan seksual ini. Biasanya kalau laporan itu paling kehilangan motor,” ungkap Musa dikediamannya.

Atas kejadian itu, Musa mengimbau kepada seluruh warganya agar antisipasi menjaga diri. Musa berharap jangan ada kejadian serupa lagi.

“Antisipasi jaga diri. Karena kemarin-kemarin sih ga ada ini baru kali ini. Kalian kalo ada apa-apa teriak maling aja. Dengan adanya kejadian ini kalian cari jalan yang aman, jangan lewat jalan sini lagi kalau misalkan sendirian,” pungkasnya.

(Ihy/Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Waspada! di Ciputat Marak Pelecehan Seksual Peremasan Pantat"

Posting Komentar