Ekonomi Bisa Global Tumbuh Minus 2,8 Persen, Jokowi Minta Menteri Bersiap

RMOLBANTEN. Ekonomi global pada tahun ini diprediksi masuk ke dalam perangkap resesi. Hali itu, karena Pandemik Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih terus mewabah baik di Indonesia maupun di penjuru dunia.

Demikian diungkap Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan secara virtual, di Istana Bogor, Selasa (14/4).

"Berbagai lembaga internasional baik IMF, Bank Dunia dan lain-lain sudah memprediksi ekonomi global 2020 akan memasuki periode resesi," terang Jokowi.

Jokowi lantas mendapatkan data ekonomi global yang terkoreksi cukup tajam pada tahun ini.

"Hitung-hitungan terakhir yang saya terima, ekonomi global bisa tumbuh negatif minus 2,8 persen. Artinya ketarik sampai ke minus 6 persen," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI ini lantas meminta jajaran kabinetnya untuk bersiap diri.

Ia meminta agar skenario-skenario penyelamatan dan stabilitas ekonomi bisa dipersiapkan.

"Kita harus mempersiapkan diri dengan berbagai skenario, kita juga tidak boleh pesimis, harus tetap berikhtiar, berusaha, bekerja keras dalam upaya pemulihan," pinta Jokowi.

"Baik pemulihan kesehatan maupun pemulihan ekonomi. Dan insyaAllah kita bisa," demikian Jokowi. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3abjnOx
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ekonomi Bisa Global Tumbuh Minus 2,8 Persen, Jokowi Minta Menteri Bersiap"

Posting Komentar