Gerindra: Tagar Impeachment Jokowi Ingatkan Kalau Perppu Itu Tidak Selayaknya Ada

RMOLBANTEN. Tagar Impeachment Jokowi belakangan ramai di media sosial. Gerakan ini banyak merepresentasikan penanganan Covid-19 di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Wakil ketua Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, angkat bicara. Menurut Desmond, keberadaan tagar tersebut berlebihan bila dikaitkan dengan Perppu 1/2020 tentang penanganan wabah corona.

"Saya pikir untuk meng-impeachment Pak Jokowi untuk urusan Perppu itu berlebihan. Kenapa berlebihan? Karena syarat-syarat untuk meng-impeachment itu kan enggak terlalu logis,” ujar Desmond kepada wartawan, Senin (20/4).

Selain itu mayoritas di parlemen merupakan partai pendukung Presiden Joko Widodo, sehingga ide melengserkan presiden dua periode itu mustahil terjadi.

"Misalnya hari ini partai-partai pendukung Pak Jokowi masih solid. Nah, dalam konteks yang lain, untuk meng-impeachment itu kan harus lewat MK. Selanjutnya proses untuk impeachment tidak sesederhana itu,” bebernya.

Hanya karena Perppu 1/2020, kata Desmond gagasan melengserkan juga tak masuk akal lantaran Perppu tersebut belum ada pembahasan lanjutan di parlemen.

"Ini kan belum dibahas dan disetujui DPR," sambungnya.

"Kita tidak berharap Presiden ini di-impeachment, ini menurut saya cuma catatan bahwa pemerintah diingatkan, Perppu ini tidak selayaknya harus ada,” pungkas Ketua DPD Gerinda Banten in dilansair dari Kantor Berita Politik RMOLID. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/34RZL0Q
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gerindra: Tagar Impeachment Jokowi Ingatkan Kalau Perppu Itu Tidak Selayaknya Ada"

Posting Komentar